RMK NEWS | CIAMIS, Jabar — Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri dan membuka secara resmi bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Ciamis tahun 1444 H/ 2023 M dengan tema “Haji Ramah Lansia” di Gedung K.H Irfan Hielmy (Islamic Center), pada Kamis (18/05/2023).
Herdiat mengatakan, bahwa kegiatan bimbingan manasik haji sangatlah penting sebelum melaksanakan ibadah haji.
“Bimbingan manasik haji merupakan hal yang sangat penting sebelum para calon jemaah haji melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya, tentu bimbingan ini dapat dimanfaatkan yaitu bagaimana melaksanakan ibadah haji sesuai dengan rukun haji atau syariat islam, semoga menjadi haji yang mabrur,” kata Herdiat.
Herdiat menuturkan, dalam menjalankan ibadah haji para calon jemaah haji harus kuat baik mental maupun fisiknya.
“Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang harus kuat mental maupun fisiknya, para calon jemaah haji nantinya akan berpadu dan berbaur dengan seluruh umat muslim di dunia. Jutaan orang nanti yang hadir di Tanah Suci Mekah, tentu kesiapan mental dan fisik harus betul-betul terjaga. Apalagi disana cuacanya berbeda dengan di kita atau di Ciamis,” tuturnya.
“Disini cuacanya ini sangat nyaman, berbeda dengan Mekah dan Madinah. Kalau sedang cuacanya panas betul-betul panas dan kalau dingin betul-betul sangat dingin. jadi harus ditunjang dengan fisik dan mental yang kuat,” sambungnya.
Herdiat menghimbau kepada para calon jemaah haji agar tetap berhati-hati, karena virus Covid-19 masih belum selesai. Bahkan di Kabupaten Ciamis hingga saat ini masih ada kasus Covid-19.
“Perlu diperhatikan, berbaur dengan jutaan manusia dalam satu tempat secara bersamaan. Sementara Covid ini belum hilang, jangan jauh-jauh di Mekah dan Madinah. Di Ciamis sampai hari ini masih ada konfirmasi yang positif Covid, tapi Pemerintah Pusat memberikan kelonggaran untuk para calon jemaah haji berbaur. Tapi tidak lupa protokol kesehatan harus dilaksanakan, meskipun bebas bergerak. Paling tidak untuk diri sendiri dan keluarga diperhatikan, apalagi nanti berbaur dengan jutaan manusia. meskipun di Saudi Arab sudah bebas, tapi alangkah baiknya tetap memperhatikan protokol,” ujarnya.
Herdiat mengatakan, bahwa jumlah calon jemaah haji di Kabupaten Ciamis tahun 2023 meningkat dibandingan di tahun 2022 yang hanya berjumah 500 orang saja.
“Alhamdulillah para calon jemaah haji sekarang dua kali lipat lebih, karena di tahun sebelumnya hanya 500 orang dan sekarang 1.200 dengan petugas. Inti pokoknya lagi, alhamudlillah tahun ini calon jemaah haji yang lansia boleh ikut melaksanakan ibadah haji, para jemaah juga yang sudah 65 taun keatas harus kuat dan kesempatan ini harus dijadikan kesatuan dan kebersamaan para calon jemaah haji khususnya yang masih muda. Saya titipkan rombongan kita ini saling tolong-menolong dan mengawal orang tua kita yang sudah sepuh, karena tahun ini judulnya haji ramah lansia,” katanya.
Herdiat juga berpesan agar para calon jemaah haji menjaga pola makan dan minum agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik.
“Kemudian jangan telat makan, makan yang banyak dari makanan yang bergizi dan minum yang banyak agar nanti tidak dehidrasi. Insya Allah akan kuat dan sehat semuanya serta dapat menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
“Ikuti bimbingan ini dengan sebaik-baiknya untuk bekal bapak-ibu menjalankan ibadah haji,” tambahnya.
Jumlah calon jemaah haji Kabupaten Ciamis yang akan diberangkatkan sebanyak 1.134 orang.
Kegiatan bimbingan manasik haji tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Ciamis, Sekda Ciamis, Forkopimda Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan Ciamis, dan pihak berkaitan lainnya