RMK NEWS | Sumur Gadog Karangkamulyan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat merupakan sumur tua yang mempunyai manfaat tersendiri bagi masyarakat. Salah satunya untuk ritual turun mandi bagi anak yang akan dikhitan untuk laki-laki dan gusaran untuk anak perempuan.
Sumur Gadog di Dusun Sumur Bandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing ini, selain airnya bening juga tidak pernah surut meski musim kemarau.
Kepala Desa Karangkamulyan Uus Uswandi mengatakan, menurut cerita orang tua dulu, Sumur Gadog ini sudah ada sejak dahulu kala.
Uus menjelaskan Sumur Gadog ini tempat untuk pemandian bagi anak laki-laki yang akan melaksanakan khitanan dan Gusaran bagi anak perempuan.
“Bahkan, saya juga dulu waktu kecil saat akan mau disunat (khitan) disini dibersihkan dulu atau mandi,” katanya, Senin (31/7/2023) kepada HR Online.
Uus mengatakan, selain tempat untuk pemandian bagi anak laki-laki yang akan melaksanakan khitan dan Gusaran untuk perempuan, Sumur Gadog ini juga menjadi sumber kehidupan masyarakat.
“Sumur Gadog ini juga kebermanfaatannya sangat luar biasa bagi masyarakat setempat. Jadi kalau ada anak laki-laki yang akan khitanan atau gusaran untuk perempuan itu ke sumur ini,” katanya.
Uus menjelaskan tidak mengetahui secara spesifik mengenai sejarah atau peninggalan sumur Gadog ini. Namun, Sumur ini adalah peninggalan dari nenek moyang. Masyarakat hingga kini menjaga dan melestarikannya.
“Kurang lebih sumur ini sudah ada sejak tahun 1930, dan sampai saat ini kami jaga dan kami lestarikan. Karena sumur ini mempunyai kebermanfaatan yang luar biasa sekali bagi masyarakat,” jelasnya.
Uus menambahkan, sumur ini tidak pernah surut atau kekeringan. Maka dari itu masyarakat biasanya selalu mengambil air dari Sumur Gadog untuk kebutuhan sehari-hari ketika susah air saat musim kemarau tiba.
“Alhamdulilah, sumur ini sangat bermanfaat, mudah-mudahan sumur ini bisa terjaga dan terus lestari kepada penerus generasi muda saat ini,”.
sumber : HarapanRakyat.com