RMK NEWS | Wakil Ketua DPRD Ciamis, Sopwan Ismail, mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unigal Ciamis yang akan dilaksanakan di 5 kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Universitas Galuh Ciamis melepas 936 mahasiswa dari berbagai fakultas untuk menjalani KKN di 40 desa dari 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis.
Pelepasan ratusan mahasiswa KKN Unigal berlangsung di halaman Setda Kabupaten Ciamis, Selasa (01/08/2023).
Dari banyaknya mahasiswa yang akan melaksanakan KKN, ada salah satu mahasiswa yang menarik perhatian, yakni Wakil Ketua DPRD Ciamis Sopwan Ismail.
Sopwan merupakan salah satu mahasiswa dari Fakultas Hukum Unigal Ciamis yang mengikuti KKN di Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg.
Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk tugas yang harus mahasiswa jalani menjelang akhir semester.
“Ya tentunya bentuk tanggung jawab mahasiswa untuk menjalani KKN di akhir semester,” ucap Sopwan.
Sopwan berharap, dengan adanya KKN Unigal di 5 kecamatan ini bisa membantu desa agar lebih berkembang dalam segi ekonomi dan SDM.
“Adanya KKN sangat membantu perkembangan di desa, serta sinergi antar lini untuk membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik,” ujarnya.
Pesan Bupati Ciamis Untuk Mahasiswa KKN Unigal
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya selaku inspektur upacara pelepasan mahasiswa, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Rektor beserta jajaran pengurus Unigal.
Karena telah memberikan kepercayaan kepada Pemkab Ciamis dengan melaksanakan KKN di 40 desa dari 5 Kecamatan di Kabupaten Ciamis.
“Dengan adanya KKN di 5 kecamatan ini, semoga jalinan kolaborasi dan sinergi antara Pemkab Ciamis dengan Unigal semakin kuat,” ucapnya.
Lanjut Herdiat, Unigal merupakan salah satu aset penting di Kabupaten Ciamis yang harus jaga keharmonisan dan nama baiknya.
Selain itu Unigal Ciamis juga merupakan universitas swasta yang paling besar dan banyak peminatnya di Priangan Timur.
Herdiat pun berpesan kepada seluruh mahasiswa yang menjalani KKN agar menjaga almamater dan menjaga nama baik lembaga.
“Jangan seperti kejadian di kota atau kabupaten lain yang sampai viral, mahasiswa KKN dipulangkan,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada seluruh mahasiswa harus bisa memanfaatkan SDM desa agar bisa maksimal, serta membantu mengembangkan potensi desa.
“Harus disiplin saat menjalani KKN. Semoga ilmu yang terserap saat kuliah, bisa terapkan di masyarakat agar bisa membimbing desa lebih maju lagi,” pungkasnya.
sumber: GALUH.ID