RMK NEWS | Ayah dan anak di Kabupaten Tasikmalaya menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang. Korban mengalami sejumlah luka akibat peristiwa tersebut.
Berdasarkan informasi, korban bernama Muhammad Rival (20) dan Asep Marpu. Aksi pengeroyokan kedua korban terekam CCTV salah satu toko bangunan di lokasi kejadian.
“Iah kejadian (Sabtu) malam tadi, bapak sama anaknya yang dianiaya kerekam kamera pengawas pas pengeroyokannya,” kata Aszam, tokoh pemuda Tawang Banteng pada detikjabar Minggu (6/8/23).
Meski sempat terluka, korban masih bisa beraktifitas di rumahnya. Asep Marpu mengungkapkan, penyebab pengeroyokan itu dipicu hal sepele. Pelaku sempat menegurnya dengan kata-kata kasar saat bekerja jadi juru parkir.
“Mana petugas parkir teh ulah hayang duitna wungkul jing, (mana petugas parkir jangan hanya pengen uangnya aja anjing),” kata Asep Marpu mencontohkan kalimat yang dilontarkan salah seorang pelaku saat ditemui di rumahnya.
Korban tidak menghiraukannya karena mengetahui pelaku diduga dalam pengaruh alkohol. Namun, tak lama berselang pelaku datang dengan beberapa temanya.
Pihak Polisi Desa sudah berupaya melakukan islah. Namun, di tengah musyawarah, pelaku mengajak duel anak korban. Sempat saling balas kata-kata, akhirnya pelaku menyerang anaknya Muhammas Rival. Tak lama berselang sembilan orang lainya turut menyerang.
Nahas, Asep Marpu yang berusaha merelai perkelahian dan menyelamatkan anaknya justru dikeroyok.
“Saya kan awalnya ada pelaku pakai motor katanya mau nabrak anak kecil, dia nyalahin saya kemana nggak bener atur lalu lintas. Padahal nggak ada anak ada juga jauh, karena di mabuk dibiarin aja gak saya ladeni. Taunya datang lagi sama temenya. Sudah islah, malah satu nyerang anak saya,” kata Asep Marpu.
Melihat ayahnya dikeroyok, sang anak berusaha melawan, namun justru jadi sasaran amuk rekan pelaku. Alhasil korban terluka di kepala dan pipinya.
Kapolsek Sukaratu AKP Mahmud mengaku, sudah menerima laporan korban. Pihaknya menangani kasus ini serta tengah menyelidikinya.
“Ada laporan korban, ditangani anggota polsek,” kata Mahmud melalui pesan singkat.
sumber: detik.com