Connect with us

Hi, what are you looking for?

Tasikmalaya

Fenomena Hujan Lokal Guyur 1 Rumah di Tasikmalaya, Ini Penjelasan BMKG

RMK NEWS | Fenomena hujan lokal mengguyur rumah di Kampung Margalaksana, Kelurahan Karuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, membuat gempar. Sebenarnya ada penjelasan ilmiah tentang peristiwa tersebut

Kepala BMKG Stasiun Bandung Teguh Rahayu menyatakan, fenomena hujan dengan skala sangat lokal, mengguyur satu rumah, lazim terjadi di musim kemarau. Fenomena hujan jenis ini disebabkan oleh awan single cell yang terbentuk di suatu area atau wilayah.

“Awan hujan biasanya bergerak di atas sebuah wilayah dan melepaskan kelembaban saat mereka pergi dalam bentuk hujan. Bangunan dan struktur lainnya dapat memblokir kejadian hujan, sehingga menyebabkan hujan jatuh hanya di satu sisi jalan,” kata Kepala BMKG Bandung.

Selain itu, ujar Ayu, sapaan akrab Teguh Rahayu, sudut matahari juga dapat mempengaruhi fenomena ini, menyebabkan kelembaban menguap dari satu sisi sebelum memiliki kesempatan untuk jatuh sebagai curah hujan. Akibatnya, satu sisi dapat dilihat sebagai kering sementara yang lain basah.

Baca Juga :  Dalam Rangka Hari Bhayangkara Ke-77, Polres bersama UMKM Kota Banjar Meriahkan Acara Pameran UMKM Kebangsaan Se-Priangan Timur

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, ujar dia, hal ini adalah fenomena yang lazim di musim kemarau karena cahaya matahari juga dapat memainkan peran dalam skenario ini dengan menguap kelembaban dari satu sisi jalan. Ini berarti bahwa tidak ada hujan terjadi di sisi itu, dan di sisi lain yang tidak terpengaruh oleh cahaya matahari, terjadi curah hujan.

“Kecepatan dan arah angin juga dapat menyebabkan hujan turun pada sudut yang berbeda, meningkatkan kemungkinan hujan yang lebih besar di satu sisi. Ada beberapa faktor yang menentukan di mana hujan akan turun. Namun, sisi mana yang akan hujan dapat bervariasi tergantung lokasi,” ujar Ayu

Kepala BMKG Bandung menuturkan, urbanisasi memiliki dampak pada distribusi hujan di perkotaan. Kota cenderung ditutupi dengan banyak permukaan yang tidak mudah menyerap air, seperti jalan, bangunan, dan trotoar, mencegah air menembus tanah. “Kondisi ini menyebabkan meningkatnya runoff dan pada akhirnya banjir di daerah yang lebih rendah sementara meninggalkan daerah lain kering,” tutur dia.

Wilayah perkotaan juga lebih mungkin mengandung dalam menyerap panas, seperti dari beton dan aspal, yang kemudian menciptakan pulau panas (heat island). Tempat-tempat yang lebih hangat ini menyebabkan udara naik, menyebabkan peningkatan curah hujan di daerah tersebut dibandingkan dengan lingkungan pedesaan.

Baca Juga :  Kesulitan Air, Polres Tasikmalaya Bantu Buatkan Sumur Bor untuk Warga

“Masyarakat tidak perlu panik terkait dengan fenomena hujan dalam skala sangat lokal, karena hal ini lazim terjadi di musim kemarau seperti pada saat ini. Kondisi ini tidak berkaitan dengan prekursor bencana lain nya, dan mohon disikapi dengan tenang dan tidak panik,” ucap Ayu.

Diberitakan sebelumnya, fenomena hujan sangat lokal, mengguyur satu rumah warga di Kota Tasikmalaya terjadi pada Minggu (6/8/2023). Kejadian itu tentu saja membuat warga menjadi heboh. Hujan ini terjadi setelah warga selesai melaksanakan salat Subuh.

Tidak sedikit warga yang mengambil air hujan itu karena kebetulan di perkampungan tengah mengalami krisis air bersih akibat kemarau.

Baca Juga :  Pria Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Bawah Jembatan Tasik

Menurut salah seorang warga, Titing, fenomena alam ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, dirinya yang hendak ke warung kaget setelah beberapa langkah dari rumahnya tidak terjadi hujan. Bahkan lantai di rumah tetangganya dan tanah di sekitar lokasi juga kering.

Mengetahui hujan deras itu terjadi hanya di dekat rumahnya saja, Titing pada waktu itu mengaku ketakutan dan merinding dan berharap tak Sebagai pertanda musibah atau bencana.

“Luas hujan yang terjadi diperkirakan lima meter persegi. Dikira saya hujan terjadi merata, tetapi setelah dicek ternyata hanya mengguyur di atas rumah itu saja,” kata Titing.

Saat kejadian, air hujan turun sangat deras selama kurang lebih 1 jam. Fenomena alam yang terjadi setelah Subuh itu, mengundang warga yang penasaran untuk melihat secara langsung ke lokasi.

 

sumber : jabar.inews.id

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mungkin ada suka

Ciamis

Aksi penggalangan dana dilaksanakan di jalan raya Banjarsari depan kantor Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Jumat (20/09/2024).   Ketua RCS, Joel Suherman mengatakan,...

Olahraga

RMK NEWS | Kabar gembira datang dari Timnas Indonesia, PSSI dikabarkan sedang memproses pemain naturalisasi baru. Kabar tersebut diungkapkan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco)...

Pamarican

RMK NEWS  |  Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) Menggelar Pawai kirab Pemilu 2024 untuk wilayah Kecamatan Pamarican yang dimulai dari Desa Sukajadi ,Senin...

Nasional

RMKNews, Jakarta | Presiden Joko Widodo (Jokowi) ungkap penyebab kenaikan harga beras yang terus naik akhir-akhir ini. Saat ini harga beras mengalami kenaikan secara...

Banjar

Banjar – Polsek Pataruman Polres Banjar Polda Jawa Barat, Kegiatan rutin setiap hari Bhabinkamtibmas Kelurahan Hegarsari Aipda One Suherman silaturahmi dengan warga   Kegiatan...

Banjar

Puluhan mahasiswa gabungan dari berbagai perguruan tinggi di Kota Banjar bersama karang taruna melakukan aksi demontrasi di Kantor Wali Kota Banjar dan Kantor KPU...

Olahraga

RMKNews – Jerman mengalahkan Prancis 4-3 (2-2) melalui adu penalti pada final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) malam WIB.  Kemenangan ini membawa Jerman...

Banjar

Akhir-akhir ini, beberapa lokasi di wilayah Kota Banjar diresahkan oleh pelaku ketok pintu rumah warga pada malam hari. Mendengar informasi tersebut, Kapolres Banjar AKBP...

Priangan Timur

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. melalui Kasat Lantas Polres Banjar AKP Otong Rustandi, S.H.,M.M. menyambut para siswa-siswi SMKN 2 Banjar yang berkunjung ke...

Nasional

RMK NEWS – Tren kepercayaan publik terhadap lembaga Polri kembali meningkat menurut survei Indikator Politik Indonesia (IPI). Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman...

Banjar

RMKNews, BANJAR | Tahapan Pemilu 2024 telah memasuki periode kampanye, di mana Personel Polres Banjar melaksanakan tugas pengamanan dengan pendekatan humanis. Hari ini, salah...

Banjar

Hari ini merupakan hari pertama pendaftaran Calon Kepala Daerah atau calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H....

Banjar

RMK NEWS Saka Bhayangkara Ranting Polsek Banjar menggelar kegiatan lomba loket kaligrafi ini dalam rangka Rangka Hari BHAYANGKARA ke- 77. (08/06/2023) Bertempat di aula...

Ciamis

RMK NEWS | Ciamis – Tempat wisata baru bakal segera hadir di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Destinasi baru yang memiliki konsep kebun binatang mini...

Pamarican

RmkNews | Dalam rangka memperingati Hari yang Ke-79, Pemerintahan Desa Kertahayu , Kecamatan Pamarican menyelenggarakan berbagai kegiatan, di antaranya Sepeda Sehat Santai yang dimulai...

Ciamis

RMK NEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, mengucurkan dana hibah untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)...