RMK NEWS | Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Ade Uu Sukaesih, meminta agar penanganan krisis air bersih yang melanda warga Dusun Girimulya, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman menjadi prioritas dalam pelayanan air bersih.
Ia mengatakan, solusi untuk penanganan air bersih tersebut nantinya Perumda Tirta Anom dan Dinas PUTR dengan membuat sambungan instalasi air bersih ke rumah warga.
“Solusinya nanti sama PDAM dengan pembuatan instalasi ke sambungan rumah warga,” kata Ade Uu Sukaesih saat meninjau lokasi krisis air bersih di Desa Binangun, Senin (7/8/23).
“Ini harus menjadi prioritas datanya juga harus update. Untuk teknisnya nanti dari Dinas PUTR,” katanya menambahkan.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Anom, E. Fitrah Nur Kamilah, mengatakan, untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah tersebut pihaknya kerjasama dengan BPBD mendistribusikan air bersih menggunakan armada tanki.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengusahakan bantuan Instalasi Pengolahan Air bersih (IPA) mobile ke pemerintah pusat.
Sehingga ketika terjadi kebutuhan yang sifatnya mendesak fasilitas tersebut bisa untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di lingkungan tersebut. Terlebih di lokasi itu terdapat Sungai Ciseel.
“Surat dari walikota sudah dibuat ke Kementerian tinggal menunggu di ACC dan tidaknya. Dalam minggu ini kita akan konfirmasi bantuan itu karena ini juga bagian dari bencana kekeringan,” katanya.
Menurutnya, penggunaan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) mobile sebagai bisa terealisasi lebih cepat dibandingkan menunggu pemasangan distribusi jaringan utama. Pasalnya untuk pipanisasi harus menunggu anggaran tahun 2024.
“IPA mobile itu bisa cepat. Tapi kalau pakai pipa distribusi jaringan utama kita harus menunggu anggaran tahun 2024,” ujarnya.
Lanjutnya menyebutkan, untuk wilayah Binangun sendiri di daerah Pagak sebetulnya sudah terdapat pipa distribusi jaringan utama. Tinggal menyambungkan ke rumah warga.
Pipa distribusi tersebut merupakan jalur distribusi pemanfaatan air bersih dari wilayah Desa Balokang. Nantinya dari jaringan itu akan disambungkan ke Dusun Girimulya.
“Tadi sudah koordinasi dengan Dinas PUTR ternyata kita sudah ada perpipaan di daerah Pagak. Nanti bisa kita sambungkan yang dari Pagak ke sini,” katanya.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita juga dapat bantuan IPA mobile. Jadi nanti ada solusi di sini terpasang perpipaan permanen dari Pemkot atau APBN bisa juga pakai IPA mobile,” katanya.
sumber: harapanrakyat.com