RMK NEWS | – Media sosial diramaikan dengan video formasi mahasiswa baru (maba) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang membentuk berbagai gambar. Video ini diambil pada akhir penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB), pada Sabtu (5/8/2023) lalu.
Dengan tajuk PPSMB Pionir Gadjah Mada 2023, kegiatan tahun ini kembali ditutup dengan pembentukan rangkaian formasi yang telah menjadi salah satu ciri khas gelaran PPSMB UGM dari tahun ke tahun.
Seperti yang dilihat detikEdu dalam akun resmi instagram @ugm.yogyakarta pada Selasa (8/8), video formasi maba UGM telah diputar lebih dari 175 ribu dan menuai lebih dari dua ribu komentar.
Baroroh, Subditmawa UGM mengatakan tema tahun 2023 ini adalah “Inisiatif Gadjah Mada, Akselerasi Peradaban Bangsa”.
Gambar dari formasi yang dihasilkan maba UGM 2023, merujuk pada tema tersebut dan setiap gambar serta narasi yang dibawakan memiliki perannya masing-masing dalam memberikan visualisasi dari tema tersebut.
“Kami ingin menyampaikan bahwa mahasiswa adalah inovator dan penggerak perubahan dalam berbagai bidang yang ditekuni, lalu mengkolaborasikan ilmu yang dipelajari dengan teknologi yang sedang berkembang untuk mempercepat pertumbuhan Indonesia dalam segala aspek yang ada,” ucapnya kepada detikEdu, Selasa (8/8/2023).
Tidak Ada Gladi & Hanya Briefing 30 Menit
Seperti yang diketahui, ribuan mahasiswa UGM ini tidak hanya membentuk satu atau dua formasi saja. Tapi membentuk hingga sepuluh formasi gambar berbeda, termasuk gambar & narasi “Indonesia Emas 2045”.
Menariknya, berbagai detail bentuk formasi yang sangat rapi ini ternyata tidak didahului dengan latihan atau gladi bersih.
Baroroh menyampaikan, mahasiswa baru UGM 2023 hanya diberikan briefing dengan waktu yang tidak lama.
“Mahasiswa baru hanya diberikan briefing selama sekitar 30 menit ketika di kelas saja, tidak ada gladi formasi atau technical meeting dgn mahasiswa baru di lapangan GSP,” tuturnya.
“Yang lebih detail dan menjadikannya lengkap serta sinergis adalah mekanisme teknis lapangannya oleh panitia,” imbuh Baroroh.
Menurutnya, yang tak kalah penting dari formasi ini adalah mahasiswa baru benar-benar dapat menjadi inisiator dan penggerak dari peradaban bangsa di kemudian hari.
“Dengan ilmu pengetahuan yang dipelajari di kampus dan mengkolaborasikannya dengan teknologi yang ada, harapannya mahasiswa dapat mengakselerasi proses Indonesia menjadi bangsa yang lebih maju dan disegani di dunia,” tutup perwakilan Subditmawa UGM tersebut.
Sumber : Detik.edu