RMK NEWS | – Dua ruangan kelas di SD Negeri 2 Kertamukti, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran rusak parah. Kondisi itu membuat para siswa terpaksa harus belajar di ruang perpustakaan secara lesehan.
Dua ruang kelas yang rusak merupakan ruang belajar siswa kelas 4 dan lima. Ruang kelas yang rusak sudah tidak layak lagi digunakan.
Kepala SDN 2 Kertamukti Ujang Yuli Hidayat membenarkan jika 2 ruang kelas di sekolahnya rusak parah. Sehingga tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Ruang kelas di SDN 2 Kertamukti ada 6 kelas dan 2 kelas ruangannya rusak parah. Sementara kelas yang bisa dipakai hanya 4 kelas, untuk 2 ruangan kelas yang rusak belajarnya digabung,'” kata Ujang saat dihubungi detikJabar, Minggu (20/8/2023).
Ia mengatakan, dua ruangan yang rusak itu sudah lama belum diperbaiki. Pihaknya mengaku, sudah mengajukan perbaikan kepada dinas terkait.
“Tapi belum ada rencana perbaikannya, mudah-mudahan saja masuk anggaran tahun 2024,” ucapnya.
Selain ruang kelas, ia mengaku kondisi WC sekolah cukup memprihatinkan dan tak layak digunakan. “Sehingga siswa harus ke masjid terdekat untuk melakukan buang air kecil ataupun BAB,” katanya.
Dia menyebut, dua kelas yang tidak kebagian ruangan belajar di ruangan perpustakaan sekolah tanpa meja atau lesehan.
“Saya harap realisasi rehabnya segera dilakukan karena berkaitan dengan proses pembelajaran siswa,” ucapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran Darso mengaku, sudah cek kondisi kelas di SDN 2 Kertamukti yang dikabarkan rusak beberapa waktu lalu.
“Ya kemarin kami dari Disdik datang ke SDN 2 Kertamukti, betul ada dua ruangan yang rusak dan sudah tidak digunakan,” kata Darso melalui pesan WhatsApp.
“Kami merencanakan di anggaran perubahan, kalaupun tidak masuk, diprioritaskan di tahun anggaran 2024,” ucapnya.
Sumber : Detik.Jabar