radiomasakini.com – Dampak dari robohnya benteng tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat Perum Bumi Panorama Hijau Kabupaten Ciamis. Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 14.30 WIB
Salah satunya dialami inisial Y. Bahan material seperti keramik, cat, tumpukan baja ringan miliknya rusak. Bahkan lampu penerangan milik perum rusak, dengan total kerugian mencapai Rp 20 juta.
Y yang merupakan warga perum menyampaikan bahwa benteng sekolah yang berada di sebelah kiri rumahnya ambruk.
“Saya ketahui kejadiannya Sabtu siang saat hujan lebat dan benteng sekolah ambruk hingga kebpekarangan rumah,” paparnya.
Lanjut Y, benteng sekolah SMPN 3 yang ambruk itu sepanjang sekitar 30 meter dengan ketinggian dua meter.
“Tentunya dampaknya kepada kami warga perum, baik lampu penerangan perum dan material-materal miliknya untuk banguan rusak,” jelasnya.
Y menegaskan, mengenai kerugian total sekitar Rp 20 jutaan termasuk kerusakan lampu penerangan milik perum. “Kalau kerugian saya paling alat material karena lagi ngebangun rusak paling Rp 4 jutaan,” jelasnya.
Dampak lainnya, kata Y, bahwa air dari sekolah masuk ke pemumikan perum sehingga meluber.
Kami harap dari pihak sekolah ada pertanggungjawaban mengenai kejadian tersebut,” ungkapnya.
Sumber : (Insiden24)