Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga di Desa Kirin Nanga Kecamatan Embaloh Hilir, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat berhasil menemukan jasad Sipak (39) yang merupakan korban tenggelam di Sungai Kapuas daerah setempat.
“Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu malam.
Menurut Gunawan, korban ditemukan sekitar 400 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi sudah tidak bernyawa sekitar pukul 10.40 WIB, Minggu (3/9) pagi.
Kemudian, tim gabungan melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan dikembalikan ke rumah duka di daerah setempat.
Menurut dia, korban tenggelam kelahiran Jawa Timur yang berusia 39 tahun itu merupakan warga Desa Kirin Nangka Kecamatan Embaloh Hilir.
Korban dikabarkan tenggelam di Sungai Kapuas sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu (2/9) kemarin.
Saat kejadian, kata Gunawan, korban hendak mengangkut daun kratom menuju Kecamatan Bika.
“Korban terjatuh dari perahu sampan karena tumpukan kantong kratom jatuh, saat itu korban diduga tertidur,” ucapnya.
Atas peristiwa tersebut, Gunawan menyampaikan duka mendalam dan menyampaikan terima kasih kepada tim gabungan serta relawan dan warga setempat yang telah melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan, meskipun dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Dia juga mengingatkan masyarakat Kapuas Hulu terutama yang melakukan aktivitas di daerah perairan sungai untuk berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan.
Selain itu, kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya apabila mandi di sungai, karena di saat musim kemarau saat ini banyak masyarakat yang mandi ke sungai.