RMK NEWS | – Warga Tatar Galuh Ciamis kini tak sabar melihat wajah baru Taman Alun-alun yang dalam revitalisasi. Namun hingga 6 September 2023, pengerjaannya belum tuntas padahal rencananya proyek ini selesai pada 5 September 2023.
Penataan Alun-alun Ciamis dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp 11,5 miliar selama 180 hari. Namun menurut informasi dari pihak kontraktor, revitalisasi Alun-alun Ciamis mendapat penambahan pekerjaan menjadi 190 hari kerja. Artinya, revitalisasi Alun-alun Ciamis diperkirakan selesai pada 19 September 2023.
Ada pun penambahan pekerjaan itu antara lain, lantai area bermain anak dilengkapi dengan rumput sintetis, perbaikan toilet di bagian Barat, menambah volume penangkal petir hingga pemasangan dan membuat baliho di bagian Barat.
Pantauan detikJabar, Rabu (6/9/2023), terlihat sebagian pekerjaan revitalisasi Alun-alun Ciamis telah rampung. Namun ada beberapa bagian yang masih dikerjakan oleh para tukang. Alun-alun Ciamis sebelah barat nampak telah selesai, tapi untuk bagian rumput dibatasi dengan garis kuning.
Bagian penghalang proyek pun sebagian telah dibuka. Sehingga wajah baru Alun-alun Ciamis sedikit terekspos, meski belum 100 persen selesai. Terlihat juga ada sejumlah anak-anak dan masyarakat yang mengunjungi taman dan bermain, meski belum selesai sepenuhnya.
Beberapa penambahan baru yang ada di Alun-alun Ciamis seperti tugu lambang Galuh, 4 menara lampu dengan tinggi sekitar 25 meter. Ada juga puluhan lampu hias yang indah dilihat pada malam hari, sejumlah toilet di bagian tengah taman, ruang menyusui dan taman bermain anak-anak serta sejumlah ornamen.
“Saya kira sudah selesai, katanya kan awal September ini beres. Tapi masih dikerjakan belum beres,” ujar Via, salah seorang warga Ciamis yang sedang mengajak anaknya bermain, Rabu (6/9/2023).
Warga lainnya, Tedi, berharap revitalisasi Alun-alun Ciamis bisa secepatnya selesai. Ia mengaku sudah kangen mengajak anak bermain di Alun-alun menikmati suasana sore yang ramai.
“Iya sudah kangen, anak juga sering ngajak ke sini, main sore. Lokasinya kan deket dari rumah,” ujar warga Jalan Kaum Ciamis.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis Sopwan Ismail menilai dengan revitalisasi yang sedang berlangsung, warga Ciamis bisa bersiap-siap untuk menyaksikan wajah baru Alun-alun. Menurutnya Alun-alun Ciamis sudah menjadi bagian dari sejarah dan kehidupan sehari-hari warga Tatar Galuh.
“Saya berharap revitalisasi Alun-alun Ciamis ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul masyarakat. Namun juga menjadi daya tarik wisata bagi orang-orang dari luar Ciamis, hingga meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujar Sopwan.
Keberadaan Alun-alun Ciamis menjadi salah satu potensi untuk meningkatkan perekonomian. Yakni, akan menciptakan peluang usaha baru seperti warung makanan, pedagang kaki lima, dan toko-toko lainnya.
“Tentunya pada saat yang sama perlu penataan yang baik agar semua pihak merasa diuntungkan. Pemda pun akan memperhatikan aspek-aspek lain yang diperlukan untuk meminimalkan dampak sosial maupun lingkungan yang mungkin timbul,” pungkasnya.
Sumber : Detik.Jabar