RMK NEWS | – Dalam rangkaian peringatan Gong Perdamaian ke-14 tahun 2023 ini banyak hal yang menarik. Salah satunya ada kirab merah putih sepanjang 1.001 meter dengan melibatkan 1.400 orang dari organisasi masyarakat, kepemudaan dan siswa SD, SMP.
Terdapat beberapa kegiatan dalam acara peringatan Gong Perdamaian tahun ini, yaitu meresmikan Pusat Budaya dan launching logo Priatim Geulis.
Kegiatan yang dilaksanakan di Obyek Wisata Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (9/9/2023), berlangsung meriah dan menarik antusias masyarakat sekitar.
Dalam peringatan Gong Perdamaian ini, hadir sejumlah tokoh perwakilan dari beberapa suku di Indonesia, seperti Bali, Papua, Padang dan lainnya.
Selain itu, juga turut hadir sejumlah tokoh dari lintas agama, dan tentunya kabuyutan dari beberapa daerah di Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapresiasi kegiatan tersebut, karena hari ini ada 4 kegiatan dalam 1 event.
Ada peringatan Gong Perdamaian Dunia ke-14, kirab merah putih 1.001 meter, launching logo Priatim Geulis, dan paling pokok peresmian Pusat Budaya.
Menurut Herdiat, terkait makna Gong Perdamaian itu sendiri merupakan simbol kebersamaan NKRI dan dunia. Perdamaian kebersamaan ini menjadikan slogan yang dicita-citakan oleh semua.
“Harapan kami tentu dengan adanya ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi, sehingga masyarakat bisa sama-sama menikmati. Lebih jauh lagi bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,” harapnya.
Sementara itu, Kabid Destinasi Dian Udeng mengatakan, hari ini merupakan kegiatan Gong Perdamaian ke-14, kirab merah putih. Yang unik hari ini bisa menyatukan kebhinekaan, persatuan dan memberikan warna di Nusantara.
“Hari ini kirab merah putih bersamaan dengan peringatan Gong Perdamaian. Ini merupakan moment dan mudah-mudahan menjadi suatu kebangkitan untuk Ciamis. Semoga selalu mendapatkan yang terbaik,” kata Dian.
Menurutnya, kirab merah putih sepanjang 1.001 meter itu start dari Situs Cikahuripan dan berakhir di komplek Pusat Budaya.
Kegiatan ini juga melibatkan beberapa unsur, dari mulai OKP dan siswa dengan jumlah totalnya sekitar 1.400 orang.
“Makna dari Gong Perdamaian ini adalah memberikan spirit, harapan bagi masyarakat Tatar Galuh dan Nusantara. Mudah-mudahan dengan Gong Perdamaian ini kita selalu ada dalam kedamaian,” pungkasnya.
Sumber : HarapanRakyat.com