Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pangandaran

Kelakar Susi Pudjiastuti Jadi Presiden NKRI tapi I-nya Ikan

RMK NEWS | – Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyinggung soal dirinya yang dipanggil sebagai Presiden Negara Kesatuan Republik Ikan (NKRI). Bagaimana ceritanya?

Susi menjelaskan bahwa guyonan itu muncul saat dirinya purnatugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019. Susi pun memaparkan yang dilakukannya saat menjadi menteri hingga diklaim sebagai Presiden Negara Kesatuan Republik Ikan.

 

“Itu kan (Presiden NKRI) kulo, kulo (aku, aku), Pak. ‘Nyalon apa?’ ‘Partai ikan?’ Saya sih tidak mengamati banget (perkembangan), Pak. Tapi, ada waktu di 2015 saya ambil, saya mulai melakukan policy 2 penangan illegal fishing,” kata Susi Pudjiastuti saat mengisi seminar di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (12/9/2023).

 

Susi menjelaskan upayanya saat itu membuahkan hasil. Dia pun merasa masyarakat senang dengan apa yang dilakukannya.

 

“Waktu itu dari jumlah stok ikan juga naik 2 kali lipat. Dan saya dengar di masyarakat juga mereka menangkap lebih dekat, ukuran ikan lebih gede, waktunya lebih sedikit, ukuran ikan lebih besar harganya lebih mahal. Lebih cepat, lebih besar, lebih banyak uangnya, masyarakat senang itu intinya,” papar Susi.

Baca Juga :  Penyu Hijau Raksasa Terdampar di Samping Pacuan Kuda Legokjawa

 

“Ikan tuna yellow fish pun dari ukuran 2015 antara 17 kg sampai 27 kg. Pak Rahmat Gobel laporan di Gorontalo dan wilayah timur setiap tahun naik ukurannya. Sampai 2018 di Banda, masyarakat bisa angkat tuna 90 kg beratnya. Jadi kalau sudah 90 kg kan itu tuna besar. Dan saya dengar itu tidak ada lagi karena kapal asing sudah masuk lagi,” tambahnya.

 

Namun kini, Susi mengaku tidak mengetahui terlalu jauh soal kondisi kelautan dan perikanan Tanah Air. Sebab, dia sudah jarang berkunjung ke daerah-daerah.

 

“Ya saya tidak terlalu mengamati secara fisik karena sudah tidak ke daerah-daerah. Karena laporan netizen di Twitter, IG, banyak mengeluh sekarang ini,” ungkap Susi.

Baca Juga :  Mobil Maskara di Pangandaran Terperosok Kedalam Jurang, Saksi Sebut Sebelumnya Sempat Oleng

 

Nilai Nelayan Bisa Bikin Negara Maju

Susi juga menyinggung soal peran nelayan untuk negara. Menurut Susi, nelayan memiliki fisik yang kuat dan sikap pemberani.

 

“Kalau negara mau maju besar dan memerlukan komponen cadangan, salah satu kelompok masyarakat yang punya profesi berpotensi besar adalah nelayan. Secara fisik mereka kuat, manner (sikap) berani dan mereka easy going (mudah bergaul),” kata Susi.

 

Susi menyebut luas wilayah laut Indonesia itu ‘gila’. Sebab persentase angkanya melebihi luas daratan. Hal ini juga yang kemudian membuat Susi mengatakan nelayan memiliki potensi besar memajukan negara.

 

“Kita sebagai bangsa bahari yang luas lautnya 79 persen, ya gila menurut saya,” sebut Susi.

 

Beberkan Alasan Dulu Jadi Menteri Jokowi

Eks menteri Jokowi itu juga membeberkan alasannya dulu saat diajak Jokowi bergabung ke kabinet. Susi mengaku senang dengan visi yang ditawarkan Jokowi saat itu.

Baca Juga :  Bupati Jeje Minta DKPKP Tuntaskan Masalah Penangkap BBL

 

“Salah satu triggering saya diajak Pak Jokowi adalah karena Pak Jokowi mau menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan menjadikan laut masa depan bangsa Indonesia,” kata Susi Pudjiastuti.

 

Susi menyebut visi yang ditawarkan Presiden Jokowi harus dilakukan. Susi juga mengajak pemimpin daerah-daerah yang memiliki lautan luas untuk tetap menjaga visi tersebut.

 

“Itu sangat benar dan harus dilakukan. Kalau sekarang Presiden punya visi lain karena memang harus membangun prioritas infrastruktur dan lain-lain, menjadi berbeda visi misinya,” ungkap Susi.

 

“Ya bupati pulau harusnya tetap memakai dasar ini. Memakai visi Presiden pertama. Karena anda (Bupati Bangka), seperti Bangka luas laut, Bapak, 90 persen dari darat. Kalau anda punya policy cuma tentang darat saja, ya anda hanya melakukan pekerjaan 10 persen saja,” imbuhnya.

 

Sumber : Detik.News

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mungkin ada suka

Hiburan

RMKNews, Entertainment | Khairat KDI meluncurkan single religi berjudul ‘Semakin Usia Cinta’ garapan Produser asal Singapura, Denzai ZBH, single lagu religi telah diputar secara...

Banjar

Masa Kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 sudah bergulir. Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. bersama jajaran menyusun strategi-strategi pengamanannya. Terkait hal tersebut...

Info Kesehatan

RMKNews, MAJALENGKA | Suasana haru dan kehangatan menyelimuti Gedung Creative Center Majalengka pada Senin (15/01/2024), ketika Polres Majalengka Polda Jabar menggelar Kegiatan Pelayanan Kesehatan...

Olahraga

RMK NEWS | Kabar gembira datang dari Timnas Indonesia, PSSI dikabarkan sedang memproses pemain naturalisasi baru. Kabar tersebut diungkapkan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco)...

Pamarican

RMK NEWS  |  Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) Menggelar Pawai kirab Pemilu 2024 untuk wilayah Kecamatan Pamarican yang dimulai dari Desa Sukajadi ,Senin...

Nasional

RMK NEWS – Tren kepercayaan publik terhadap lembaga Polri kembali meningkat menurut survei Indikator Politik Indonesia (IPI). Anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman...

Gaya Hidup

RMKNews | Memasuki bulan Ramadhan banyak orang yang memanfaatkan moment dibulan suci ini untuk meraup penghasilan, Salahsatunya berjualan aneka menu yang bisa kita jual...

Ciamis

Aksi penggalangan dana dilaksanakan di jalan raya Banjarsari depan kantor Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Jumat (20/09/2024).   Ketua RCS, Joel Suherman mengatakan,...

Banjar

RMKNews, BANJAR | Tahapan Pemilu 2024 telah memasuki periode kampanye, di mana Personel Polres Banjar melaksanakan tugas pengamanan dengan pendekatan humanis. Hari ini, salah...

Tasikmalaya

RMK NEWS | – Polres Tasikmalaya menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2024. Ledakan hingga bentrokan pendukung calon presiden (capres) mewarnai simulasi ini. Dilansir detikJabar, Kamis...

Tasikmalaya

RMK NEWS | Gegara tak mau diceraikan sang istri, seorang pria di Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial RPS (30), melakukan penganiayaan terhadap istri, mertua dan...

Banjar

RMK NEWS | – Pengin ubah warna STNK dan BPKB saat modifikasi motor harus simak biaya dan syarat, biar enggak was-was saat bayar pajak...

Pamarican

RMK NEWS | Pembentukan dan Pengukuhan pokdarwis  di tingkat kecamatan Pamarican diharapkan akan menjadi media untuk memaksimalkan potensi dan sinergi antar wilayah   Pada...

Tasikmalaya

RMK NEWS | Polres Tasikmalaya bongkar makam seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) di Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Pembongkaran tersebut karena pihak menganggap...

Ciamis

RMK NEWS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, mengucurkan dana hibah untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)...

Tasikmalaya

RMK NEWS | Jakarta – Polda Metro Jaya telah mengganti ujian praktik SIM C lintasan angka 8 dan zig zag. Gantinya, pihak kepolisian menyediakan...