RMK NEWS | Polisi menangkap seorang pencuri spesialis indekos di Tasikmalaya. Pria berinisial FAP (22), warga Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya itu ditangkap anggota Polsek Tawang pada Minggu (17/9/2023).
Polisi menduga pelaku sudah beraksi di tiga lokasi indekos. Terakhir dia membobol indekos di Jalan Asrama Nyantong, yang dihuni Ai Nurbaeti (36). Di kamar kost Ai, pelaku menggasak satu laptop, satu ponsel, dan tiga BPKB sepeda motor.
“Ya, tersangka merupakan spesialis pembobol kamar kost. Anggota Polsek Tawang sedang mendalami, sejauh ini diduga dia sudah beraksi di tiga lokasi,” kata Paur Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan, Senin (18/9/2023).
Dia menjelaskan modus yang dilakukan tersangka ini dilakukan dengan cara berpura-pura dulu menjadi penghuni indekos. Setelah tinggal di lokasi, dia kemudian mempelajari situasi dan mencari celah untuk melancarkan aksi.
“Jadi dia pura-pura jadi penghuni dulu, sambil mempelajari situasi. Setelah tahu, baru dia beraksi, dia masuk ke kamar korban dengan membobol kunci pakai obeng,” ucap Jajang.
Tersangka sendiri diamankan ketika sedang berada di indekos di daerah Jalan Pataruman Kota Tasikmalaya. Diduga di lokasi ini pun dia hendak melancarkan kembali aksinya.
“Ditangkapnya juga di sebuah kamar kost di daerah Pataruman. Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti laptop, beberapa ponsel dan lainnya,” kata Jajang.
Penangkapan pelaku pencurian ini tentu saja disambut baik oleh korban Ai Nurbaeti. Polisi berhasil menemukan kembali laptop dan ponsel yang sempat digondol pencuri.
Namun saat beraksi di kamar kost Ai, pelaku juga rupanya sempat menggondol tiga BPKB sepeda motor. Belum diketahui motif pelaku sampai menggondol surat berharga yang bersifat personal itu.
Yang jelas korban dibuat kesal karena pelaku membuang tiga dokumen kepemilikan kendaraan bermotor itu.
“Korban kesal karena tiga BPKB miliknya dibuang pelaku. Kalau laptop dan ponsel berhasil diamankan. Rupanya pengakuan pelaku, BPKB yang dicurinya dibuang,” jelas Jajang.
Menurut pelaku, BPKB itu dibuang ke genting di dekat rumah kost. Polisi dan pihak korban pun langsung melakukan pencarian, tapi sejauh ini belum berhasil ditemukan.
sumber: detikjabar