RMK NEWS | – Tulisan XTC di SDN 3 Rejasari, Kota Banjar, Jawa Barat, yang menjadi sasaran pelaku aksi vandalisme orang tak dikenal beberapa waktu lalu, kini sudah dihapus.
Meski begitu, Kepolisian Sektor (Polsek) Langensari, Polres Banjar masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku aksi vandalisme tersebut.
Kapolsek Langensari AKP. Yudy Ristiyanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua XTC Kecamatan Langensari, terkait kejadian corat-coret (vandalisme) di SDN 3 Rejasari.
Dari komunitas tersebut tidak ada yang mengetahui siapa pelaku aksi vandalisme itu. Pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan atas kejadian vandalisme di lingkungan sekolah tersebut.
AKP. Yudi pun memastikan saat ini atas inisiatif pihak XTC sudah menghapus tulisan XTC yang ada di dinding ruangan sekolah SDN 3 Rejasari.
“Kemarin dari Satuan Reserse sudah koordinasi dengan Ketua XTC Langensari. Mereka inisiatif menghapus tulisan XTC di SDN 3 Rejasari,” katanya, kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
Lanjutnya menyebutkan, dengan dihapusnya tulisan yang ada di ruangan sekolah tersebut, setidaknya sudah tidak menimbulkan kekhawatiran berlebih atas adanya kejadian aksi corat-coret di lingkungan sekolah.
Ia menambahkan, kondisi bangunan sekolah seperti tembok, pintu, dan bangunan sudah rusak. Pasalnya, bangunan asli SDN 3 Rejasari itu dari tahun 1963.
Kemudian ditambah teras pada tahun 2006. Sehingga tidak bisa dicat karena temboknya sudah rusak dan harus diplester ulang baru bisa dicat.
“Kalau motif dari aksi vandalisme itu belum tahu, karena pelakunya belum ada. Setidaknya dengan dihapus tidak ada kekhawatiran yang lebih besar lagi,” ujar AKP. Yudy Ristiyanto.
Sebelumnya, sejumlah ruangan di SDN 3 Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar menjadi korban vandalisme. Beberapa ruangan sekolah di corat-coret menggunakan cat semprot pilox dengan tulisan XTC.
Tak hanya ruangan sekolah, kaca jendela, tempat belajar, papan pengumuman, hingga tembok WC sekolah pun tak luput dari sasaran aksi vandalisme.
Sumber : HarapanRakyat.com