RMK NEWS | Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya menggelar aksi di Hari Tani Nasional. Demo mahasiswa ini sempat nyaris ricuh, lantaran massa aksi ingin merangsek masuk ke dalam lingkungan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya namun diadang petugas Kepolisian, Selasa (26/9/2023).
Polisi yang berjaga di pintu masuk lebih banyak, pendemo pun mendobrak barisan barikade petugas kepolisian gunakan mobil komando. Petugas memilih mundur hingga massa aksi berhasil masuk ke lingkungan gedung DPRD.
Massa aksi dari PMII Tasikmalaya ini akhirnya ditemui salah satu anggota DPRD yang kemudian dilakukan audiensi.
“Hari ini banyak hak atas tanah dikuasai oleh negara, hak atas tanah ini dikuasai oleh pemerintah sehingga pada akhirnya banyak masyarakat yang memang tidak mendapatkan hak atas tanah dan lahan tersebut,” kata Muhammad Satriana Ilham Ketua PMII Kota Tasikmalaya, Selasa (26/9/2023).
Menurut Ilham, masyarakat tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan agenda-agenda pertanian. Ilham pun berharap bertepatan di Hari Tani Nasional, ada regenerasi petani di Kota Tasikmalaya.
“Karena memang kondisi petani saat ini sangat miris dan mengenaskan, masih banyak masyarakat yang tidak memiliki lahan atas garapan,” katanya.
Ilham menerangkan, harga produksi pertanian meningkat, salah satunya lantaran harga pupuk yang selalu naik.
Sementara di lain pihak, pemerintah sebenarnya menyiapkan subsidi pupuk, tetapi subsidi pupuk tersebut tidak benar-benar diberikan kepada petani.
“Terus kemudian sesudah menyelesaikan pertaniannya dan ketika akan menjual pangan ataupun hasil pertanian, para petani mendapatkan harga yang sangat rendah dari pemerintah, sehingga petani mengalami kerugian,” pungkas Ilham.
Sementara itu Enan Suherlan Ketua Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya mengapresiasi aksi PMII Kota Tasikmalaya di Hari Tani Nasional tersebut.
“Mengapresiasi aksi dari PMII. Memang DPRD dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya sedang melakukan regulasi terkait dengan lahan berkelanjutan dan perlindungan pertanian. Hari ini sedang dilakukan ada yang difasilitasi dan juga yang belum, karena sedang pembahasan bersama pemerintah Kota Tasikmalaya,” kata Enan.
sumber: harapanrakyat.com