RMK NEWS | Jakarta – Yamaha Vietnam memberikan penyegaran baru pada Yamaha Exciter 155 VVA atau di Indonesia adalah Yamaha MX King. Penyegaran baru ini ada pada tiga pilihan warna barunya yaitu Red, Yellow, dan Matte Grey.
Tak hanya penyegaran warna saja, bagian cover dari lampu kembaran Yamaha MX King bagian depan diberikan sebuah ventilasi dan juga perubahan pada ventilasi undercowl untuk mesin.
Exciter 155 VVA ini juga mendapat sebuah upgrade, yaitu pada suspensi depan kini travel suspensinya diperpanjang dan untuk piringan cakram diperbesar menjadi 267 mm yang sebelumnya berukuran 245 mm. Untuk pasar vietnam juga dilakukan upgrade pada sektor pengereman berupa pemberian fitur ABS dengan kaliper dua piston.
Untuk dapur pacu tidak ada perubahan, Yamaha Vietnam masih menyematkan mesin satu silinder berkapasitas 155 cc SOHC, dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) bertransmisi 6-percepatan dengan assist dan slipper clutch yang menghasilkan tenaga 17,7 hp pada 9,500 rpm dan memiliki torsi puncak sebesar 14,4 Nm pada 8,000 rpm.
Secara keseluruhan, spesifikasi pada Yamaha Exciter 155 ini tidak ada perbedaannya dengan Yamaha Y16R pada pasar Malaysia, mereka sama-sama menyematkan instrumen LCD dan lampu LED pada seluruh bagiannya, kemudian tangki bahan bakar berkapasitas 5,4 liter dan juga ban yang berukuran 17 inci dengan profile ban depan 90/80 dan 120/70 untuk bagian belakangnya.
Namun sayang, Yamaha MX King versi Vietnam dan Malaysia dengan mesin 155 cc berteknologi VVA ini belum dipasarkan di Indonesia, Yamaha Indonesia masih mempertahankan MX King dengan model lama.
Yamaha MT-07 Jadi Moge Pertama Made In Indonesia, Siap Ekspor untuk Pasar Eropa
Yamaha Motor Corporation (YMC) telah memilih Indonesia menjadi basis produksi untuk model CBU, MT-07 yang diperuntukan untuk pasar Eropa. Bahkan, ini merupakan kali pertama bagi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk melakukan produksi model dari keluarga MT Series.
Pencapaian ini merupakan bukti bukan hanya motor-motor berkapasitas mesin 250 cc ke bawah saja yang dapat diekspor oleh YIMM, namun juga untuk motor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc seperti R3, MT-03 dan yang terkini MT-07.
Menandai secara resmi dilakukannya ekspor perdana MT-07 ini, dilakukan seremoni di kantor pusat YIMM, di Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023).
Dyonisius Beti, President Director & CEO PT YIMM mengatakan, hal ini adalah salah satu momen penting dalam sejarah Yamaha Indonesia, dalam memproduksi kategori motor besar pertama di kelas 700 cc.
“Kita boleh berbangga, ini adalah produksi moge pertama Made In Indonesia, yang mengukir sejarah bagi industri sepeda motor Indonesia,” jelas Dyon, dalam keterangan resmi.
Sementara itu, produk ini melengkapi lini produksi MT Family yang sudah dibuat di YIMM mulai dari MT-15, MT-25, MT-03 dan sekarang MT-07. YIMM dipercaya oleh kantor pusat YMC Jepang untuk memproduksi MT-07 ini, berarti ada transfer teknologi tinggi ke pekerja Indonesia, ini sekaligus juga tentunya investasi dan penciptaan lapangan kerja.
“Target pasar kita adalah untuk diekspor ke banyak negara Eropa. Berarti kualitas produksi Yamaha Indonesia sudah tinggi, sehingga dipercaya memproduksi 2 juta unit hingga saat ini untuk berbagai global model seperti MAXi series Nmax, XMAX, R Series R15, R25 dan sekarang MT Series,” tambah Dyon.
“Saya yakin dengan meningkatnya kemampuan YIMM dalam produksi MT-07, bisa menjadikan satu lompatan besar yang akan berlanjut kepada varian-varian model motor besar berikutnya, serta memperkuat kepercayaan terhadap kualitas hasil produksi Yamaha Indonesia,” pungkas Dyon.
Sebagai informasi, performa mumpuni MT-07 didukung mesin 689 cc 2 silinder, menggunakan teknologi crossplane, berpendingin cairan (standar Euro 5).
Dikenal dengan karakter Master of Torque, torsi maksimal yang dihasilkan mesin MT-07 adalah 67 Nm pada 6.500 rpm. Sedangkan tenaga maksimalnya 54 kW pada 8.750 rpm.
sumber : Liputan6.com