RMK NEWS | Kegiatan gerakan pasar murah diselenggarakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Jabar, pada Rabu (27/9/2023) di halaman kantor Kopti Ciamis, Jalan Raya Bangsawit, Imbanagara.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Slamet Budi Wibowo menuturkan, pasar murah digagas Badan Pangan Nasional.
“Kegiatan GPM dilatarbelakangi hasil pantauan terhadap pangan pokok strategis yang mengalami dinamika kenaikan harga, serta dalam rangka upaya pengendalian inflasi, dan guna memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pangan,” ungkap Slamet Senin (2/10/2023).
Adapun kegiatan gerakan pasar murah di halaman Dinas Pertanian dihadiri unsur Forkompimcam kecamatan Ciamis serta instansi vertikal, yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ciamis. Di antaranya unsur Perum Bulog Sub Divre Ciamis, pengurus Primkopti Jabar, Pengurus Kopti Ciamis, Pengurus Dekopinda Ciamis.
“Antusias masyarakat cukup tinggi, selama acara berjalan aktivitas berbelanja tetap berlangsung, dan bahan pangan yang disediakan di stand-stand umumnya habis terjual,” katanya.
Pihaknya berharap, gerakan pasar murah di Ciamis ini ikut menyumbang terhadap penekanan inflasi, karena memang barangnya (pangan) ini di stok langsung di antaranya dari Perum Bulog dan dari petani langsung.
“Artinya harganya lebih bersaing dibandingkan di pasar umum,” ucap Slamet.
Selain bahan pangan pokok dan sayuran, juga terdapat produk-produk UMKM asli Ciamis yang dijajakan. Tak ketinggalan dalam kegiatan ini beberapa jenis layanan masyarakat yang bisa didapatkan pengunjung, di antaranya layanan sertifikat Halal BPOM.
Untuk komoditas bahan pokok yang dijual di pasar murah antara lain beras medium sphp 2 ton, beras premium 250 kg, minyak sania 24 ltr, minyak kita 360 liter, gula pasir 150 kg. terigu 50 kg, daging sapi 30 kg. Kemudian telur ayam 300 kg, daging ayam pejantan 30 ekor, aneka sayuran 143 kg dengan omset penjualan mencapai kurang lebih Rp 50 juta.
sumber: harapanrakyat.com