RMK NEWS | Viral seorang kakek penjual gula keliling di Tasikmalaya dibayar pakai uang mainan oleh pembeli. Dalam video yang diunggah di akun TikTok @rizkimaolani, terlihat seorang kakek mengenakan baju biru sedang duduk sambil memperlihatkan uang mainan kepada warga.
Rupanya kejadian tersebut terjadi di Kampung Sarakan, Desa Cikukulu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (25/9/2023) lalu. Sedangkan kakek tersebut merupakan warga Karangnunggal.
“Saya waktu itu mau ngaji ke wilayah Cikatomas, pas mau berangkat ada kakek-kakek penjual Gula, pas itu ada katanya yang bawa motor hitam mencegat mau beli gula,” kata Ismet, saksi mata kepada harapanrakyat.com, Kamis (4/10/2023).
“Ternyata, orang yang bawa motor itu membeli gula dengan uang mainan, langsung diperlihatkan uangnya, saya dalam hati waktu itu merenung kok tega banget? Lalu saya berinisiatif ke warga yang ada di sana untuk membeli gulanya,” lanjutnya.
Ismet mengatakan, anaknya merekam video kakek penjual gula keliling di Tasikmalaya tersebut. Video tersebut kemudian diunggah ke TikTok hingga menjadi viral.
“Akhirnya banyak yang berkomentar dan meminta untuk buka donasi untuk kakek=kakek tersebut, dalam waktu singkat terkumpul Rp 3.100.000,” katanya.
Namun donasi tersebut ditutup lantaran ada yang mengaku sebagai anak angkat kakek katanya, seakan-akan meminta secepatnya datang dan membawa uang hasil donasi.
“Jangan dibawa ke kakek, biar saya (anak angkat kakek) yang ngatur katanya, seolah-olah begitulah, kan saya mah bertujuan baik, ya udah donasinya saya stop. Daripada jadi bumerang, padahal tujuannya baik,” ujarnya.
Sementara Itu Kapolsek Karangnunggal Kompol Didin Jumardini membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, seorang kakek penjual gula keliling menerima uang mainan dari pengendara sepeda motor yang membeli dagangannya.
“Lalu bapak tersebut memberitahukan kepada warga sekitar telah ada yang membeli gula sebanyak 4 bungkus menggunakan uang mainan. Oleh warga atas nama Rizki Maolani divideokan kedatangan bapak tersebut saat bercerita. Karena kasihan, lalu diupload ke akun TikTok miliknya. Setelah 3 hari pengumpulan donasi terkumpul uang Rp. 3.050.000,- lalu ditutup dan di-stop penggalangan dananya,” pungkasnya.