RMK NEWS | – Hasil tangkapan ikan di Pangandaran menghasilkan cuan melimpah. Sepanjang Januari hingga Agustus 2023 saja tercatat sudah menghasilkan uang hingga Rp 22,9 miliar.
Dari jumlah itu, uang yang dihasilkan pada Agustus jadi yang terbanyak. Sedangkan untuk September masih dilakukan pendataan.
“Untuk nilai yang dicapai dari Januari sampai bulan Agustus, mencapai Rp 22,9 Miliar. Bulan Agustus, paling tinggi pendapatannya, mencapai Rp 8,9 Miliar,” ujar Kepala Seksi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan (DKPKP) Pangandaran Mega, Kamis (5/10/2023).
Mega mengatakan, total hasil tangkapan ikan periode Januari hingga Agustus 2023 mencapai 998.148 kilogram. “Kalau untuk bulan Agustus 2023 kami dapatkan 413.469 kilogram,” katanya.
Dia mengatakan kenaikan hasil tangkapan ikan naik sejak Juni 2023. Sedangkan bulan-bulan sebelumnya masih rendah.
“Mei hanya 74.880 kilogram, kemudian pada Juni mencapai 139.887 kilogram, lalu Juli 140.939 kilogram, lalu Agustus 413.469 kilogram,” ucapnya.
Hasil tangkapan terendah yakni pada April, hanya mencapai 29.813 kilogram atau nilainya mencapai Rp 701 juta.
Sementara dalam sebulan terakhir, nelayan di Pangandaran mengaku memang merasakan berkah. Hasil tangkapan cukup melimpah dengan ikan yang beragam.
Salah satunya diungkapkan Ujang Warman. Nelayan di Pantai Batukaras ini dalam satu hari pada Rabu (5/10) bisa mendapatkan 5 ton ikan.
“5 ton ikan itu sangat beragam. Bukan hanya kakap merah yang banyak, kami juga dapat ikan tongkol,” kata Ujang yang juga Ketua Rukun Nelayan.
Menurutnya sudah dalam sebulan terakhir nelayan memang sedang panen raya ikan. “Selain itu kondisi laut juga aman,” ucapnya.
Ia mengatakan nelayan di Pangandaran memang sedang ketiban durian runtuh. Situasi itu berbeda dengan beberapa waktu lalu. “Ya alhamdulillah, kan paceklik (susah) ikannya lama,” katanya.
Sumber : Detik.Jabar