RMK NEWS | Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan laju inflasi di Kota Tasikmalaya relatif terjaga. Selain itu Cheka juga mengatakan harga beras di Kota Tasikmalaya relatif stabil.
“Alhamdulillah inflasi Kota Tasikmalaya, hari ini aman, kita monitor, termasuk harga beras juga kita pantau,” kata Cheka, Selasa (10/10/2023).
Cheka mengatakan selama ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah tersebut. Untuk stabilitas harga pangan atau beras, Cheka sudah melakukan operasi pasar murah baik itu di pasar induk serta kecamatan-kecamatan.
“Untuk menurunkan harga beras agak susah, karena kan biaya produksinya juga tinggi. Paling yang bisa kita lakukan adalah menstabilkan, so far kita cek terus, Alhamdulillah stabil,” kata Cheka.
Terkait pengendalian inflasi, Cheka mengatakan sejauh ini terus melakukan upaya memaksimalkan fungsi tim pengendalian inflasi daerah (TPID).
“Inflasi hari ini saya belum cek ya, tapi terakhir saya cek normal. Insya Allah trennya turun, TPID terus melakukan pemantauan,” kata Cheka.
Sementara itu data yang dirilis Bank Indonesia perwakilan Tasikmalaya, inflasi Tasikmalaya di bulan September 2023 tercatat 0,34 persen secara bulan ke bulan. Angka itu tertinggi ketimbang 7 kota yang menjadi Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Barat.
Namun pada Agustus 2023 di Kota Tasikmalaya terjadi deflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,95.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
Dihubungi terpisah Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Syafaat mengatakan pihak DPRD dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terhadap kinerja Pj Wali Kota.
Pada 14 November 2023 mendatang, Cheka Virgowansyah genap 1 tahun menjabat sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya.
Evaluasi yang dilakukan DPRD salah satunya akan melahirkan rekomendasi kepada Kemendagri, apakah Cheka diperpanjang atau diganti sebagai Pj Wali Kota.
“Komisi I akan berkoordinasi dengan Kemendagri terkait hal ini, memang belum dilaksanakan (pembahasan evaluasi kinerja Pj Wali Kota). Kami masih menunggu surat dari Kemendagri,” kata Anang.
Dalam pembahasan nanti, Anang menjelaskan akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja Cheka dalam setahun terakhir ini memimpin Kota Tasikmalaya.
“Ya nanti akan dibahas evaluasi kinerjanya bagaimana, inflasinya bagaimana, harga beras stabil atau tidak. Ada keberhasilan nggak selama dia setahun di Tasik. Sehingga nanti usulan DPRD jelas, pertimbangan pergantian apa, pertimbangan dilanjutkan apa,” kata Anang.
Namun demikian Anang mengatakan di kalangan DPRD sendiri kencang wacana untuk mengganti Cheka Virgowansyah sebagai Pj Wali Kota.
“Wacana yang berkembang di DPRD, Pj diusulkan penggantian. Tapi belum, kan belum dibahas juga. Nanti kita lihat saja hasil pembahasannya seperti apa,” kata Anang.
Dia menambahkan meski perpanjangan atau penggantian Pj Wali Kota adalah kewenangan Pemerintah Pusat, namun Anang berharap rekomendasi DPRD bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Kemendagri. “DPRD kan representasi masyarakat, usulan kami seyogyanya jadi bahan pertimbangan,” kata Anang.
sumber: detik.com