RMK NEWS | – Belum genap satu bulan pembukaan jalur penerbangan Tasikmalaya – Jakarta, masalah sepinya penumpang mulai mengadang. Bahkan penerbangan berhenti beroperasional.
Informasi yang dihimpun detikJabar, pada Sabtu dan Senin lalu, penerbangan itu berhenti beroperasi atau tidak ada penerbangan dari Tasikmalaya ke Jakarta mau pun sebaliknya.
Salah seorang sumber di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya membenarkan bahwa pada Sabtu (14/10) dan Senin (16/10) tidak ada penerbangan.
“Iya kemarin tidak ada penerbangan, kalau penyebabnya kita tak tahu,” kata sumber tersebut.
Dikonfirmasi terpisah Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah membenarkan bahwa 2 jadwal terakhir penerbangan itu berhenti.
“Iya kemarin sempat berhenti,” kata Cheka, Selasa (17/10/2023).
Cheka mengaku akan memeriksa lebih lanjut terkait hal itu dengan berkomunikasi dengan pengusaha lokal dan pihak maskapai.
“Mereka kan bisnis to bisnis, punya skema antar bisnis. Nanti kita cek, prinsipnya kita akan support, fasilitasi baik ke pihak pusatnya atau ke pengusaha lokalnya,” kata Cheka.
Terkait minat atau potensi calon penumpang yang memanfaatkan layanan penerbangan itu, menurut Cheka cukup potensial. Namun pihaknya perlu mendalami apa yang sebenarnya terjadi.
“Kalau minatnya tren cukup bagus, tapi kan kita nggak tahu nih, perusahaan kan punya hitung-hitungannya sendiri-sendiri kan. Kita nggak tahu seberapa yang diharapkan, seberapa yang eksisting atau terjadi,” kata Cheka.
Dia kembali menekankan bahwa prinsipnya Pemkot Tasikmalaya akan menghormati apa pun keputusan yang diambil oleh para pengusaha ini. “Tapi prinsipnya kami menghormati apa yang dilakukan pihak Citilink dan pengusaha lokal,” kata Cheka.
Reaktivasi jalur penerbangan dari Bandara Wiriadinata Tasikmalaya – Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, dimulai pada 2 Oktober 2023. Penerbangan dibuka dua hari seminggu. Yaitu pada hari Sabtu dan Senin.
Penerbangan ini dilakukan oleh sebuah perusahaan Tasikmalaya, Adirama Mitra Sehati yang menggandeng maskapai penerbangan Citylink.
Saat menggelar konferensi pers akhir September lalu, Komisaris Adirama Mitra Sehati, operator penerbangan Citylink, Rahmat Darmawan menjelaskan penerbangan hari Sabtu dan Senin, dari Jakarta – Tasik pukul 10.00 WIB dan dari Tasik – Jakarta pukul 11.00 WIB. Sementara tarif tiketnya sekitar Rp 900 ribu.
“Tentu kami berharap dukungan masyarakat. Mengenai harga tiket Rp 899 ribu, kami berusaha memberikan angka yang terjangkau meski kami sendiri harus memperhatikan aturan Kemenhub,” kata Rahmat.
Sebagai pengusaha asal Tasikmalaya, Rahmat mengatakan pihaknya berusaha memberikan yang terbaik, bahkan dia menyebut untuk tahap awal ini orientasi keuntungan dia kesampingkan.
“Sementara ini kami tidak memikirkan dulu profit oriented, kapan BEP dan lain-lain. Terpenting bagi kami adalah kehadiran layanan transportasi udara yang bisa mendukung kemajuan dan pertumbuhan Tasikmalaya,” kata Rahmat.*
Sumber : Detik.jabar