RMK NEWS | – Sebuah video yang merekam Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengampanyekan seorang bacaleg di Tasikmalaya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 11 detik tersebut terlihat Nuraedidin mengenakan baju ASN menyuarakan dan memimpin yel-yel dukungan sambil diikuti sejumlah petani yang hadir pada sebuah acara.
Dalam yel-yel yang dipandu Kepala Dinas Pertanian itu menyebutkan kata “Petani” lalu di jawab oleh masyarakat dengan “Jaya”. Petani? Jaya. Kemudian Nuraedidin menyebutkan sosok bacaleg tersebut dan ditimpali oleh warga dengan jawaban “Satu”.
Dikonfirmasi di kantornya, Rabu (18/10/2023), Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin membantah memberikan dukungan kepada salah satu bacaleg tersebut. Menurutnya yel-yel itu sengaja digaungkan untuk menumbuhkan semangat para petani.
“Jadi memang itu video diambil pas acara pembagian konversi BBM ke gas, pompa air di balai benih. Yel-yel diminta petani secara spontan saja. Tidak ada tendensi dukung mendukung calon anggota legislatif. Spontan saja karena bu Ai (sosok bacaleg tersebut) ada dilokasi dan hanya satu-satunya anggota dewan yang hadir,” kata Nuraedidin pada detikJabar, Rabu (18/10/2023).
Sementara itu Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Djuanda mengaku pihaknya masih mengkaji video viral yang disinyalir melanggar netraliras ASN. Pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memanggil pejabat ini meski tahapan kampanye belum dimulai.
“Kami lihat memang beredar video itu, kita lagi kaji dan dalami apakah ada unsur pelanggaran dan lainnya. Ada kemungkinan kita panggil ASN ini walau belum masa kampanye. Yah ASN harus netral dalam pemilu,” kata Dodi Djuanda, Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya pada detikjabar, Rabu (18/10/23).
Sumber : Detik.jabar