RMK NEWS | – Sebanyak tiga ribu hektare lahan sawah di Kabupaten Tasikmalaya terancam gagal panen karena kemarau panjang. Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya mengatakan dari total tersebut sebanyak 47 hektare lahan pertanian sudah alami gagal panen.
“Jadi yang fuso (gagal panen) di kita (Kabupaten Tasikmalaya) ada 47 hektare lahan pertanian. Tersebar di selatan Tasik, utara juga,” kata Nuraedidin, Kamis (19/10/23).
“Total dari 27 ribu hektar lahan pertanian, ada 3 ribu hektar yang sawah terancam kekeringan,” sambung Nuraedidin.
Nuraedidin mengatakan tanaman padi mati sebelum berbuah akibat kekurangan pasokan air. Sebagian lagi sudah berbuah namun bulir padi kosong.
Meski demikian, Nuraedidin mengklaim ketersediaan beras surplus 38 ribu ton. Masyarakat diminta untuk tidak berhenti bertani, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Tapi walau ada kekeringan, beras di Kabupaten Tasikmalaya surplus 38 ribu ton. Jadi jangan khawatir ketersediaan beras aman,” kata Nuraedidin.
Sumber : Detik.jabar