RMK NEWS | – Jejak berdarah pembantaian terduga dukun santet di Pangandaran tahun 1999 tak lepas dari sasak sungai Ciwayang yang terletak di Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran.
Sasak Ciwayang menjadi salah satu lokasi pelemparan terduga dukun santet yang dianggap meresahkan. Bahkan, tidak sedikit terduga dukun yang dilempar dalam kondisi hidup dengan diikat dan dimasukan ke dalam karung.
Budayawan Pangandaran Erik Krisna Yudha mengatakan peristiwa mengerikan itu terjadi pada awal tahun 1999.
“Saksi hidup saat ini banyak. Banyak yang bisa ditanya. Nah kesimpulan dari hasil ngobrol dengan para sepuh (pupuhu) mereka yang dikategorikan di masyarakat sebagai tokoh memang waktu itu sangat mencekam,” kata Erik kepada detikJabar, Senin (23/10/2023).
Erik mengatakan mayat terduga para dukun memang dibuang ke sungai Ciwayang. Sungai Ciwayang waktu itu, menurut Erik dianggap dapat merontokan ilmu kebal.
“Karena mereka percaya para dukun santet itu memiliki ilmu kekebalan,” kata Erik.
“Dulu kan percaya jika para terduga dukun memiliki ilmu kebal sehingga satu-satunya cara membunuh mereka dengan memisahkan sebagian tubuhnya,” ucapnya.
Bahkan, kata Erik, ada cerita tentang algojo yang kewalahan saat hendak mengeksekusi warga yang dituding sebagai dukun santet.
“Aya nu kuat (ada yang kuat) enggak mati-mati. Tapi entah kenapa saat dibuang ke Sungai Ciwayang pasti meninggal,” katanya.
“Ya sempat ada cerita nenek sudah ditusuk, dipukul, dan apapun tidak mempan. Sampai disiksa masih hidup, dan meninggalnya itu saat dimasukan dalam karung pakai batu dibuang di sasak Ciwayang,” ucapnya.
Air Sungai Ciwayang, disebut Erik, cukup dalam. Dari penuturan warga, katanya, banyak ditemukan serpihan tubuh di aliran Sungai Ciwayang.
“Karena sungai Ciwayang memiliki hulu di sungai Cijulang hingga Batukaras. Banyak warga di aliran sungai tersebut menemukan mayat tanpa kepala, hanya ditemukan sebagian tubuhnya saja. Dulu banyak itu,” katanya.
Sungai Ciwayang yang Jadi Objek Wisata
Saat ini Sungai Ciwayang yang dulunya terkenal seram sudah jauh berubah, kini aliran sungai Ciwayang digunakan untuk lokasi bodyrafting dan river tubing.
Wisatawan bisa merasakan segarnya dan menyusuri sungai Ciwayang yang hijau dan jernih.
Sumber : Detik.jabar