RMK NEWS | Polres Tasikmalaya bongkar makam seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) di Desa Sukaasih, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Pembongkaran tersebut karena pihak menganggap kematian A (10) janggal, Senin (23/10/23).
Berdasarkan informasi, A meninggal beberapa pekan lalu, tepatnya pada 12 Oktober 2023.
Sementarara itu, pembongkaran makam untuk keperluan otopsi tersebut lantaran sebelumnya terdapat luka pada bagian tangan dan lebam di kepala.
Selain melakukan otopsi, polisi juga meminta keterangan dari 7 anggota keluarga terdekat korban. Bahkan, saat proses tersebut kerabat serta aparat desa setempat hadir menyaksikan otopsi tim dokter Forensik Polda Jabar.
Ayah angkat korban Samsul Munajat mengatakan, pihaknya curiga anaknya itu menjadi lebih kurus saat diurus oleh orang tua kandungnya sejak 8 bulan lalu.
Selain itu, ia juga menyebut melihat adanya luka lebam di kepala dan luka di tangan sebelum A meninggal.
“Saya semakin curiga badan A jadi semakin kecil. Padahal, selama bersama saya mah gemuk. Namun, 3 bulan ke belakang malah ada bekas luka di anggota tubuhnya,” kata Samsul.
sumber: harapanrakyat.com