RMK NEWS | – Anggota Subdenpom III/2-4 Banjar Serka Dadang Siswanto, beberkan rentetan atas pelaku yang telah diringkusnya di depan Masjid Agung Cisaga, Kabupaten Ciamis, pada Senin, 23 Oktober 2023.
Serka Dadang menuturkan, sebelumnya pelaku yang telah tertangkap itu merupakan rentetan peristiwa tanggal 2 Oktober 2023 lalu, yang telah membawa kabur sepeda motor milik Atin (korban) di wilayah Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah.
“Kebetulan kejadian ini telah terjadi, ia (korban) menelepon saya dan saya menelusuri sampai ke Wanareja Cilacap pada tanggal 2 Oktober 2023,” tutur Serka Dadang.
Peristiwa penangkapan pelaku di depan Masjid Agung Cisaga oleh anggota Subdenpom III/2-4 Banjar itu, sebelumnya Atin menceritakan pada Serka Dadang bahwa temannya bernama Wida (calon korban) berteman dengan ciri-ciri pelaku yang telah membawa kendaran sepeda motor milik Atin.
“Saudara Atin menelpon saya sekitar jam 08.00 WIB, katanya temennya berteman dengan orang yang kebetulan ciri-cirinya sesuai dengan yang membawa lari kendaraan miliknya,” kata Serka Dadang menjelaskan.
Sejak saat itu, Serka Dadang bersama kedua perempuan tersebut bertemu untuk membicarakan skenario agar pelaku bisa tertangkap.
“Pada jam 09.30 WIB saya bertemu dengan Atin dan Wida di Terminal, untuk membicarakan skenario bagaimana caranya agar pelaku bisa tertangkap,” ungkapnya.
Calon korban yang akan bertemu dengan pelaku di SPBU Cisaga, akhirnya Serka Dadang pada pukul 10.30 WIB meluncur ke lokasi. Namun, setelah ditunggu sekitar satu jam lamanya, ponsel pelaku tidak aktif.
“Karena tidak aktif ponsel pelaku akhirnya saya memutuskan pulang ke Banjar bersama Atin dan Wida. Namun pada pukul 11.30 WIB saya ditelpon kembali oleh Atin, bahwa ponsel pelaku itu sudah aktif kembali dan meminta ketemuan di Masjid Agung Cisaga,” imbuhnya.
Menurut Dadang, dirinya sudah dua kali mendatangi ke Cisaga untuk memantau pria yang mengajak kenalan Wida di medsos Facebook tersebut.
Saat akan menangkap pelaku, Serka Dadang sempat memantau terlebih dahulu di area Alun-alun Cisaga yang berjarak sekitar 40-50 meter. Kemudian ia berinisiatif menaiki angkutan umum untuk mendekati pelaku yang berada di area Masjid Agung Cisaga.
“Kalau saya bekuk langsung, mungkin dia (pelaku) ada kecurigaan lari. Dan saat itu saya nggak kehilangan akal berinisiatif untuk menumpang angkot untuk mendekati pelaku yang saat itu bersama Wida. Selang waktu lima menit akhirnya saya bekuk pelaku hingga mendapat perlawanan dari pelaku,” tandas Dadang.
Setelah berhasil melumpuhkan dan mengintrogasi pelaku, pria tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian yang datang ke lokasi karena dikhawatirkan dihakimi oleh masa. Dan saat itu telah diamankan di Polsek Cisaga.
“Setelah ditangkap langsung dibawa ke Polsek Cisaga untuk diamankan karena khawatir dihakimi massa,” pungkasnya.
Menurut Serka Dadang, pelaku mengakui bahwa dirinya tidak sendirian, pelaku ditemani bersama tiga orang lainnya, dan pelaku merupakan seorang residivis.
“Informasinya pelaku seorang residivis, kita dapat informasi dari Polsek Wanareja saat pelaku telah dibawa dan dimintai keterangannya di Polsek Cisaga,” ucapnya.
Serka Dadang menjelaskan, modus operandi pelaku saat merencanakan aksinya pada calon korban bernama Wida yang berawal dari pertemanan di medsos Facebook hingga melakukan temu janji.
Modus penipuan dan pencurian yang menjadi sasaran perempuan ini sama halnya pada korban bernama Atin yang telah menjadi korban dari pelaku saat membawa kendaran sepeda motor milik korban pada tanggal 2 Oktober 2023 lalu, di Wanareja, Cilacap, Jawa Tengah.***
Sumber : Insiden24