RMK NEWS | – Pemadam Kebakaran (Damkar) di Satpol PP Pangandaran mendapatkan bantuan 1 unit mobil pemadam kebakaran. Mobil seharga Rp1,6 miliar dari Banprov tahun anggaran 2023.
Penyerahan 1 unit mobil damkar tersebut diserahkan langsung Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata kepada Kasat Pol PP Pangandaran Dedih Rakhmat.
“Ya alhamdulillah 11 tahun Pangandaran kami dapat 1 unit mobil damkar yang bersumber dari Banprov senilai Rp 1,6 miliar dari total anggaran Rp 2 miliar,” kata Dedih Rakhmat kepada detikJabar, Selasa (24/10/2023).
Ia mengatakan sebelumnya memang Damkar Pangandaran hanya memiliki 2 unit mobil pemadam saja.
“Sekarang ada 3 unit. Semua fungsinya untuk pemadam dan 1 mobil damkar tangki air, jadi saar ini mempunyai 4 unit armada mobil pemadam kebakaran,” katanya.
Menurutnya kondisi mobil sebelumnya memang dalam kondisi di bawah ideal dan sudah tua.
“Pertama beli kan yang tahun 2015, terakhir 2019. Sekarang 2023 dapat bantuan dari provinsi. Alhamdulillah unitnya On fire,” kata dia.
Unit Mobil Damkar Belum Memenuhi Kebutuhan Pemadaman di Pangandaran
Dedih mengatakan, dua unit damkar jika dilihat 10 kecamatan di Pangandaran memang belum ideal.
“Idealnya memang 2 kecamatan itu satu mobil damkar,” kata Dedih.
Sementara saat ini pihaknya menyimpan 3 mobil damkar Pangandaran di 3 titik lokasi utama.
“3 unit mobil damkar itu rencananya 1 di ibu kota Parigi mako Damkar, 1 di Pangandaran dan 1 di wilayah Padaherang,” katanya
“Kalau di Parigi kan menjangkau wilayah Cimerak, Cijulang, Cigugur dan Langkaplancar. Di Pangandaran menjangkau Sidamulih dan Kalipucang, sementara Padaherang menjangkau ke Mangunjaya. 10 kecamatan itu baru 3 damkar,” sambungnya.
Mobil Damkar Bertambah Anggota Masih Kurang
Dedih mengatakan, walau mobil bertambah tetapi personel pemadam kebakaran masih kurang.
“Mobil bertambah namun anggota masih kurang,” kata Dedih kepada wartawan.
Dia mengatakan jumlah anggota dilihat dari kondisi saat ini memang tidak ideal.
“Idealnya 1 unit mobil damkar ada 5 orang. Ya harusnya 45 orang,” ucapnya.
Sementara saat ini, kata Dedih, anggota Damkar Pangandaran hanya ada 25 orang.
“Tapi kita tahu sesuai arahan Menpan RB tidak boleh rekrutmen lagi honorer. Makanya kita memformulasikan anggota yang ada dengan satpol pp,” katanya.
Untuk menambah personil damkar, Satpol PP Pangandaran menarik anggota Satpol PP Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengharapkan ditambahnya 1 mobil damkar bisa sedikit membantu.
“Kita bertahap, mudah-mudahan semuanya tercukupi,” katanya.
Menurutnya hal-hal yang baru dan sebagai kabupaten baru tentu yang fundamental terpenuhi tinggal yang lain-lainnya.
“Tentu PR bagi kita masih banyak,” ucapnya.
Sumber : Detik.jabar