RMK NEWS | – Sekitar 1.000 penghafal Alquran melakukan tadarus bersama di halaman Balai Kota Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya, Kamis (26/10/2023) sore. Kegiatan para penghafal Alquran ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke 22 Kota Tasikmalaya.
Lantunan ayat suci yang dibacakan penghafal Alquran dari semua kalangan usia ini seakan membuat suasana kantor Wali Kota itu terasa sejuk. Para penghafal Alquran ini membaca bagiannya masing-masing, sehingga semua juz tuntas atau khatam dibaca.
Mereka tampak fokus membaca, sebagian lainnya yang tak kebagian kursi menggelar tikar dan membaca Alquran sambil duduk bersila. Sebagian peserta lainnya yang sudah hafal Alquran, tampak melantunkan ayat suci tanpa membaca mushaf.
Peserta tadarus bersama ini merupakan penghafal atau hafidz Alquran dari berbagai pesantren yang ada di Kota Tasikmalaya.
Sekretaris Daerah Pemkot Tasikmalaya Ivan Dicksan yang mewakili Pj Wali Kota yang absen di acara itu, juga tampak ikut tadarusan di podium.
“Peringatan hari jadi Kota Tasikmalaya jangan hanya kegiatan hiburan yang euforia, Tasik sebagai Kota Santri juga harus diisi dengan kegiatan keagamaan. Kita minta doa dari para penghafal Alquran, mereka doanya mustajab, mereka orang-orang yang dicintai Allah SWT,” kata Ivan.
Dia mengatakan di Kota Tasikmalaya sendiri banyak pesantren yang khusus mencetak para penghafal Alquran, namun sejauh ini yang terdata oleh Pemkot jumlah hafidz atau yang hafal 30 juz ada 600 orang. Sementara ribuan lainnya sedang dalam proses menghafal.
“Yang terdata ada 600 orang, mungkin yang belum terdata masih banyak. Sementara ribuan lainnya sedang belajar atau dalam proses menghafal,” kata Ivan.
Untuk mendorong peningkatan jumlah penghafal Alquran, Ivan mengatakan Pemkot hendak menggulirkan program orang tua asuh bagi santri penghafal Alquran.
“Kita sedang rancang program orang tua asuh untuk hafidz Alquran. Jadi para agnia atau pejabat yang ada harus membantu satu atau dua orang penghafal Alquran. Mereka dibantu kebutuhannya,” kata Ivan.
Sumber : Detik.jabar