RMK NEWS | Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. melalui Wakapolres Banjar Kompol Tommy Widodo A., S.H.,M.Si. beserta personel Sat Samapta Polres Banjar mengikuti apel siaga bencan yang digelar oleh BBWS Citanduy di lapangan Golf BBWS Citanduy. (16/11/2023)
Musim hujan telah tiba. Berdasarkan informasi BMKG, curah hujan di wilayah Priangan Timur cukup tinggi sehingga terjadi bencana alam banjir bandang khususnya di Kota Banjar.
Setelah apel siaga bencana tersebut disimulasikan, akibat bencana alam tersebut menyebabkan masyarakat terdampak banjir bandang. Tiga orang warga Kota Banjar menjadi korban.
Dua diantaranya mengalami luka-luka patah pada kaki dan tangan. Sementara itu satu orang lainnya dikabarkan meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Tim gabungan dari BBWS Citanduy, TNI Polri, BPBD, PMI, Jaber, Orari, Rapi dan Tagana terjun ke lokasi melakukan evakuasi korban bencana setelah menerima laporan.
Tim gabungan langsung mengevakuasi korban bencana tersebut dan langsung dibawa menggunakan mobil ambulance.
“Dalam apel siaga bencana ini kita libatkan 6 Kabupaten dan 1 Kota wilayah BBWS Citanduy dalam antisipasi bencana,” ujar Kepala BBWS Citanduy, Elroy Koyari kepada awak media.
Dia menerangkan, memasuki musim penghujan kali ini akan sangat berdampak terhadap bencana alam sehingga perlu dipersiapkan sejak dini sebagai antisipasi
Pasalnya, kemarau panjang yang cukup lama dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai bencana alam di musim penghujan kali ini maka perlu diantisipasi oleh semua elemen.
Semua tim nantinya saling berkoordinasi ketika terjadi bencana alam di musim penghujan pasca musim kering.” terangnya.
Pihaknya pun telah melakukan pemetaan daerah mana saja yang sering terjadi rawan banjir dan didapatkan ada sekitar 30 titik.
Dua hingga 10 titik Sungai Citanduy perlu diantisipasi karena sering terjadi rawan luapan air ketika musim penghujan tiba. Terlebih jika terjadi hujan lebat dan kiriman air.
“Kita telah siapkan 27 titik pos pantau untuk memantau curah hujan lebat dan menyampaikan ke masyarakat jika terjadi bencana,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai agar selalu waspada.
Jika terjadi banjir bandang akibat curah hujan yang cukup tinggi maka harus segera melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Kalau bisa jangan tinggal dibantaran sungai, apalagi sepanjang sungai Citanduy antisipasi banjir di musim penghujan,” tukasnya.
Sementara itu, Wakapolres Banjar mengatakan pihaknya bersama instansi terkait tetap bersinergi dalam penanganan bencana alam yang mungkin terjadi menjelang musim hujan.