Saat hujan lebat yang disertai angin kencang, warga harus waspada apabila memilih tempat untuk berlindung atau melintasi jalan yang terdapat pohon besar atau bahkan tiang listri, tiang telepon serta baligho yang setiap saat dapat berpotensi roboh mengarah ke jalan raya.
Seperti halnya yang terjadi di Jalan Raya Pamarican – Kertahayu, tepatnya di Blok Ciakar, Dusun Sambungjaya, RT 16, RW 07, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Hari Kamis, Tanggal 04 Januari 2024, sekitar pukul 13.00 WIB. Sebuah insiden mengkhawatirkan dan membahayakan terjadi. Diduga dampak dari guyuran hujan lebat, tiang telepon berserta kabelnya mengalami kemiringan yang mengkhawatirkan.
Baehaki Efendi, anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, menyatakan, bahwa “Kami menerima laporan dari warga di sekitar bahwa tiang telepon berserta kabelnya mengarah ke Jalan Raya.”
Baehaki segera menuju lokasi dan menyaksikan sendiri kondisi tiang yang nyaris roboh.
“Meskipun kemiringannya baru sekitar 10 derajat, namun material besi yang berat membuatnya berpotensi membahayakan,”tambahnya
Kondisi cuaca yang terus mengguyur membuat situasi semakin genting. “Kami khawatir tiang akan semakin condong dan akhirnya roboh, membawa dampak serius karena beban kabel serta tanah pijakan yang labil dan pondasinya yang sudah lepas,”ungkap Baehaki.
Baehaki, menegaskan perlunya penanganan cepat untuk menghindari potensi bahaya bagi para pengendara di Jalan tersebut.
“Kami berharap pihak terkait segera merespons situasi ini demi keselamatan bersama”pungkasnya