RMKNews, JAKARTA | Kepala Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Andy Yentriani, menyambut baik kebijakan inklusif Kapolri Jenderal., Listyo Sigit Prabowo, yang memungkinkan penyandang disabilitas bergabung sebagai Anggota Polisi.
Menurut Andy, rekrutmen Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), dan Bintara Polri Tahun Anggaran 2024, oleh Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, memberikan peluang bagi kelompok disabilitas untuk mengikuti seleksi.
FOTO : Kepala Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Andy Yentriani
“Senang mendengar kabar ini, tentu kami mengapresiasi,”ujar Andy, pada Sabtu (20/01/2024).
Andy, berharap adanya keterwakilan penyandang disabilitas dalam Korps Polisi Wanita (Polwan), dengan harapan kasus kekerasan terhadap perempuan dapat ditangani dengan memperhatikan kebutuhan khusus.
Komnas Perempuan juga mengharapkan kebijakan rekrutmen penyandang disabilitas menjadi Anggota Polisi dapat berkelanjutan.
FOTO : Kepala Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Andy Yentriani
“Semoga ini menjadi kebijakan yang berkelanjutan, dan dapat diterapkan pada rekrutmen Polwan, agar penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, dan pembinaan kondisi aman dapat dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan khusus perempuan,”tambahnya.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As-SDM), Irjen.,Dedi Prasetyo, mengungkapkan bahwa Polda Sumatera Selatan, telah merekrut penyandang disabilitas sebagai ASN Polri melalui jalur tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2023.
“Kami sudah menerima satu orang disabilitas daksa di Polda Sumsel, seorang perempuan dengan jabatan Arsiparis,”kata Dedi, kepada wartawan pada Selasa (16/01/2024).
Dedi, menegaskan bahwa Polri tahun ini merekrut personel dari kelompok disabilitas fisik, termasuk yang telah menamatkan SMA dan SMK, untuk menjadi polisi Bintara dan bagi lulusan perguruan tinggi mengikuti SIPSS. Penempatan penyandang disabilitas akan fokus pada jabatan non-lapangan seperti Teknologi Informasi (TI), Siber, Keuangan, Perencanaan, Administrasi, dan lainnya.
“Sebagai referensi, beberapa negara maju seperti Australia, Amerika Serikat, dan Inggris juga menerima Polisi dari kalangan penyandang disabilitas,”ungkapnya.
Perekrutan SIPSS Tahun Anggaran 2024,khusus untuk penyandang disabilitas akan dibuka mulai Tanggal 26 Januari hingga Tanggal 1 Maret 2024, dengan pendaftaran daring melalui laman resmi Polri.
