RMKNews, Ciamis | Sebuah rumah di Dusun Sukaharja, RT 01, RW 01, Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk dan nyaris rata setelah diterjang hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Kamis (07/03/2024) malam.
Rumah yang dimiliki oleh Jenal tersebut ambruk karena bangunannya yang sudah tua dan lapuk.
Akibat peristiwa ini, Jenal mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp. 30 juta rupiah.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam peristiwa ini, Jenal dan keluarganya harus mengungsi karena kondisi rumahnya sudah tidak layak untuk ditempati.
Menurut Doni Romdoni, anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, peristiwa ambruknya rumah Jenal terjadi sekitar pukul 24.00 WIB pada Kamis (07/03/2024).
“Pada hari Kamis (07/03/2024) sekitar pukul 23.00 WIB, turun hujan deras disertai angin dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan satu rumah yang ada di wilayah Dusun Sukaharja, Desa Sukamulya, ambruk. Kejadian ambruknya rumah tersebut sekitar pukul 24.00 WIB,” ungkap Doni.
Doni menjelaskan bahwa beruntungnya saat kejadian rumah ambruk, Jenal beserta keluarganya sedang pergi ke luar kota, sehingga rumah dalam keadaan kosong.
Untuk penanganan musibah ini, Doni menyebutkan bahwa telah dilakukan assessment, koordinasi, dan pelaporan kepada pihak-pihak terkait.
“Upaya yang sudah dilakukan yaitu melaporkan musibah bencana tersebut dan melakukan pembersihan puing-puing material bangunan rumah secara bergotong royong oleh warga masyarakat dibantu pihak Pemerintah Desa Sukamulya, Pemerintah Kecamatan Purwadadi, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Relawan Tagana,”ujar Doni.
Doni berharap agar untuk membantu meringankan beban keluarga korban saat ini, diperlukan logistik darurat, perlengkapan rumah tangga, dan terpal. (ewp/RMKnews)