RMK NEWS | – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ciamis mencatat sebanyak 12 ribu pemilih pemula (usia 17) belum melakukan rekam e-KTP. Pada Desember 2023, jumlah 12 ribu orang yang belum punya e-KTP itu harus selesai direkam.
Guna mencapai target itu, Disdukcapil Ciamis pun melaksanakan program jemput bola ke sekolah-sekolah. Petugas melakukan perekaman e-KTP langsung di sekolah dan pembuatan KTP digital.
Seperti yang dilaksanakan pada Senin (14/8/2023) di SMAN 1 Ciamis, ratusan siswa kelas 12 terlihat antusias untuk membuat e-KTP. Alasan para siswa yang sudah berusia 17 tahun ini belum mengurus e-KTP adalah karena alasan waktu dan baru beberapa bulan berulang tahun.
Seperti salah seorang siswa Naisya Rahma Salsabila (17) mengaku baru berusia 17 tahun pada bulan April 2023 lalu. Ia belum membuat e-KTP karena belum sempat ke Kantor Disdukcapil Ciamis atau kecamatan.
“Adanya perekaman e-KTP di sekolah tentunya sangat membantu. Kalau secara mandiri harus dispensasi ke sekolah dulu, karena pulangnya kan sore,” ujar Naisya.
Hal senada juga diungkapkan Alea Putri Mandela. Ia mengaku sudah berusia 17 tahun sejak tahun lalu, namun belum sempat mengurus e-KTP. Terlebih lagi ia baru pindah rumah bersama orang tuanya dari Kecamatan Rajadesa ke Kecamatan Ciamis.
“Seneng, bisa punya e-KTP. Di Pemilu nanti bisa ikut serta nyoblos. Kalau dulu kan denger-denger aja, hanya lihat orang lain. Sangat menyambut tidak sabar mau nyoblos pertama kali,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Ciamis Tini Lastiniwati mengatakan program jemput bola ke sekolah ini untuk memudahkan para pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun. Sekaligus juga untuk memenuhi target 12 ribu orang pemilih pemula selesai direkam e-KTP pada akhir Desember 2023.
“Potensi pemilih pemula di Ciamis ada 12 ribu orang. Untuk memenuhi target itu maka kami datangi setiap sekolah. Di bulan Agustus ini ada 13 sekolah yang akan kami datangi. Pelaksanaannya sampai bulan Desember, insyalloh tercapai,” jelasnya.
Selain direkam, para siswa juga langsung diarahkan untuk membuat e-KTP digital. Sehingga mereka bisa mendapatkan identitas resmi yang tersimpan di dalam ponsel pintarnya masing-masing.
“Kalau untuk fisiknya nanti setelah dilakukan perekaman, dicetak di kantor lalu kami bagikan ke masing-masing sekolah,” ungkapnya.
Tini menegaskan sebanyak 12 ribu pemilih pemula itu sudah masuk dalam daftar pemilih sementara. Disdukcapil Ciamis pun berkoordinasi dengan KPU Ciamis. Termasuk dalam kegiatan jemput bola ke sekolah kali ini disaksikan langsung oleh KPU Ciamis.
Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Ciamis Jaen mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil Ciamis yang telah memfasilitasi para siswa untuk perekaman e-KTP.
“Dari jumlah 432 siswa kelas 12, dominan masih belum punya KTP. Paling hanya 10 persennya saja yang telah mengurusnya secara mandiri,” pungkasnya.
Sumber : Detik.Jabar
Discussion about this post