RMKNews, Banjaranyar | Dampak cuaca ekstrim, rumah milik Miska (52), warga di Blok Ampah Jati, Dusun Pongporang, RT 25, RW 05, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk rata dengan tanah, pada Rabu (07/02/2024), sekitar pukul 00.11 WIB.
“Kondisi rumah roboh hingga rata dengan tanah setelah diterjang cuaca buruk”ungkap Kustiawan, Kasi Pelayanan Desa Sindangrasa
Kustiawan, mengungkapkan ambruknya rumah Miska, disebabkan oleh hujan deras dengan intensitas tinggi, yang terjadi pada Hari Selasa (06/02/2024), sejak pukul 13.45 WIB, hingga malam Hari. Dan sekitar pukul 23.42 WIB, ada angin kencang yang menghembus, menyertai guyuran hujan, sehingga mengakibatkan rumah Miska, ambruk sekitar pukul 00.11 WIB.
“Walaupun saat kejadian Miska, bersama 2 orang Anggota Keluarganya sedang tertidur lelap, beruntungnya musibah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun anaknya yang bernama Tisna (20), mengalami luka ringan pada bagian dahi karena tertimpa reruntuhan puing bangunan rumah”jelas Kustiawan
Lanjut Kustiawan, dengan kondisi rumah yang ambruk hingga rata dengan tanah tersebut, diperkirakan pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp 35 juta rupiah.
Kustiawan, mengatakan untuk membantu meringankan penderitaan Keluarga korban pihaknya saat ini telah melakukan assesment, pendataan, pelaporan, dan bergotong royong bersama warga masyarakat, serta Pemerintah Kecamatan Banjaranyar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Relawan Tagana, dan RCS, membersihkan puing-puing material bangunan.
Kustiawan berharap dengan adanya musibah bencana rumah yang roboh tersebut, Keluarga Miska, mendapatkan bantuan dana stimulan untuk memperbaiki rumahnya kembali. Pasalnya saat ini rumah sudah tidak bisa ditempati, dan Keluarga Miska, harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Saat ini Keluarga Miska, membutuhkan perlengkapan untuk tidur, terpal, dan logistik kedaruratan. Terlebih kondisi Bapak Miska, sudah tidak bisa bekerja”ujar Kustiawan
Kustiawan, menghimbau kepada warga masyarakat di wilayah Desa Sindangrasa, untuk dapat meningkatkan kewaspadaannya, sehubungan dengan potensi cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.imbuhnya
(Restu/rmknews/editor:ewp)
Discussion about this post