RMK NEWS | – Pemkot Banjar, Jawa Barat, melalui Kabag Ekonomi dan Pembangunan merespon soal keluhan warga terdampak pembangunan jembatan Parungsari yang usahanya merosot akibat adanya pembangunan jembatan tersebut.
Kabag Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banjar Tatang Nugraha mengatakan, selama ini tidak ada kompensasi apapun dari PT. Bukaka untuk warga yang terdampak pembangunan jembatan.
Tetapi, saat sosialisasi pihak perusahaan sudah pernah mengundang 3 Kelurahan, yaitu Kelurahan Banjar, Hegarsari, dan Karangpanimbal. Saat itu PT. Bukaka memberikan kadeudeuh dalam bentuk uang.
Saat acara syukuran mulainya pembangunan jembatan, pihak PT. Bukaka juga memberikan uang santunan kepada anak yatim.
Selain itu, juga memberikan paket sembako untuk penarik becak, tukang ojek dan bantuan armada untuk menjemput anak-anak sekolah warga Parungsari.
“Menurut staf kami di lapangan saat sosialisasi, pernah mengundang 3 kelurahan (Banjar, Hegarsari, Karangpanimbal) oleh PT Bukaka dan memberi kadeudeuh dalam bentuk uang,” kata Tatang Nugraha saat dikonfirmasi wartawan, Senin (11/9/2023).
“Dan saat acara syukuran memberikan santunan buat anak yatim, serta memberikan paket sembako untuk penarik becak dan ojek serta ada armada jemputan untuk anak-anak sekolah warga Parungsari,” katanya menambahkan.
Namun demikian, pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan 3 Kelurahan tersebut apakah memang akan ada bantuan lainnya. Pihaknya juga akan konfirmasi lagi ke PT. Bukaka terkait hal tersebut.
“Kami akan koordinasi dengan 3 Kelurahan barangkali pihak kelurahan akan memberikan kompensasi lainnya dan kami akan coba konfirmasi ulang ke PT. Bukaka terkait hal tersebut,” katanya.
Sumber : HarapanRakyat.com